"Bang, Poltak!"
Tiba-tiba saja Frans sudah berdiri di depan Poltak. Di teras rumah, di Gang Sapi.
Hari masih pagi benar.
"Amang oii..., perkara apa lagi ini," keluh Poltak.
Diliriknya goreng pisang di pisin. Masih sisa tiga potong. Sepotong sudah dilahapnya tadi. Teman ngopi pagi.
"Si Bread hilang, Bang!"
Frans menghempaskan pantatnya di kursi teras. Langsung mencomot sepotong goreng pisang. Mengunyahnya emosional.
Ah, tepatnya rakus. Atau congok? Entahlah.
"Sudah lapor kau ke polisi?"