Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

[Poltak #099] Malaikat Kecil Beringus Tanpa Sayap

Diperbarui: 3 November 2022   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

Poltak masih bertahan dengan kesadarannya dalam pusaran air di dasar Situmurun.

Dia masih mendaraskan doa dalam hati. "Tuhan kasihanilah aku."

Poltak sungguh mengharap Yesus turun dari salib-Nya. Lalu berjalan di atas air danau dan menjulurkan tangan-Nya mengangkat tubuhnya dari bawah air.

Sekurangnya, dia berharap, Tuhan mengirim malaikatnya. Terbang dari Surga lalu menyelam ke dasar Situmurun untuk menolong dirinya

Itu kira-kira seperti seekor elang melesat terjun ke danau, lalu terbang kembali ke udara dengan seekor ikan dalam cengkeramannya.

Tapi tak ada Yesus datang berjalan di atas air. Tak juga malaikat turun dari langit ke Situmurun.

Sementara itu di permukaan  danau dan di atas kapal terjadi kepanikan.

"Poltak tenggelam! Tenggelam!" Binsar dan Bistok berteriak-teriak sambil menangis.

"Buntora! Badia! Hisar! Menyelam kalian! Cari Poltak di bawah!" Tulang Juangsa memberi perintah dari haluan sambil melepas pakaiannya.

Tiga anak Binangalom itu langsung menyelam ke dasar air terjun. Mereka sudah terbiasa melakukannya. Sudah paham cara keluar dari pusaran air di bawah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline