Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Sambo Diadili, WhatsApp Kolap

Diperbarui: 26 Oktober 2022   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari dreamstime.com

Apa yang kamu pikirkan saat membaca judul artikel ini?

Sangat mungkin timbul pikiran tentang hubungan antara dua fakta, "pengadilan Sambo" dan "kekolapan Whatsapp". 

Pertanyaannya, hubungan macam apa.

Tak usah malu bila kamu berpikir adanya hubungan kausatif, sebab-akibat, antara dua fakta itu.

Mungkin kamu berpikir, atau istilah kerennya berhipotesis, bahwa "karena (sebab) ada pengadilan Sambo, maka (akibat) layanan Whatsapp (di)kolap(kan."

Kebetulan, fakta kolapnya layanan Whatsapp kemarin (25/10/2022) terjadi pada waktu sidang-sidang pengadilan Sambo sedang berlangsung  di PN Jakarta Selatan.

Jika kamu penganut teori konspirasi, maka kamu mungkin akan berpikir tentang adanya kekuatan (pro atau kontra) di sekitar Sambo yang bikin layanan Whatsapp kolap untuk kepentingan tertentu. Kamu bisa berspekulasi tentang (seperti apa) "kepentingan" itu. 

Tapi apakah benar ada hubungan kausatif antara "pengadilan Sambo" dan "kolapnya Whatsapp"?

Tidak ada. Itu cuma hubungan simetris koinsidental. Kedua fakta itu memang terjadi pada saat bersamaan. Tapi itu adalah fakta-fakta yang terpisah, tak ada hubungan antara keduanya. 

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline