Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Alasan Warga Lansia Dilarang Terjatuh di Kamar Mandi

Diperbarui: 12 Juli 2022   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lansia. (dok. Unsplash.com/Micheile Henderson @micheile via liputan6.com)

"Warga lansia jangan sampai terjatuh di kamar mandi." Itu nasihat dokter dan orang-orang yang gemar menasihati orang lain.

"Bahaya. Sudah sering terjadi. Warga lansia terjatuh di kamar mandi. Langsung stroke. Lumpuh." Seorang teman memberi alasan.

"Ada yang langsung koma. Tak lama kemudian titik. Gegara pendarahan otak." Teman yang lain menakuti. (Jadi, sebenarnya "titik" gegara pendarahan otak, bukan gegara terjatuh. Catat itu!)

Alasan yang disebut teman-teman itu seram banget, ya. Apa gak bisa kasi alasan yang gak nakutin?

Gini aja, deh. Gak usah warga lansia macam Engkong Felix. Warga milenial macam Acek Rudy juga ogahlah terjatuh di kamar mandi.

Alasannya, simpel saja.

Pertama, secara fisik, terjatuh di kamar mandi itu menyakitkan. Bayangkan jika kepala beradu dengan lantai keramik kamar mandi. Bohong kalau gak sakit. 

Bayangkan lagi kondisi Engkong Felix yang tubuhnya tinggal balung berbalut kulit keriput, tanpa bumper otot daging. Balung langsung klontang-klontang beradu lantai. Bilang gak sakit lagi, loe!

Kedua, secara psikis, terjatuh di kamar mandi itu memalukan. Gak gengsi banget gitu, lho. Tapi kalau terjatuh dari tangga pesawat kepresidenan, yah, bolehlah. Ada gengsinya dikit, walau tetap memalukan.

"Lha, kok repot amat, ya. Kalau takut terjatuh di kamar mandi, ya, jangan mandi di kamar mandilah," kata seorang milenial tua, sebut saja namanya David Abdullah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline