Selarik iklan mini terbit di suatu koran di sebuah negeri tetangga:
"Dijual suara rakyat untuk unjukrasa; mahasiswa Rp 200,000 per suara, rakyat biasa Rp 100,000 per suara; harga bisa nego, bayar kontan, tidak terima cek; transportasi, nasi bungkus, ban karet, dan batu tanggungjawab pembeli; luka dan hilang nyawa tanggungjawab aparat."
Vox populi vox Dei, suara rakyat suara Tuhan.
Suara Tuhan diobral murah untuk bahan bangunan demokrasi. (eFTe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI