Kamu bukan orang Batak, hendak berwisata ke Danau Toba, tapi tak bisa Bahasa Batak? Tak masalah itu. Selow saja.
Tak perlu pula kamu repot belajar Bahasa Batak Toba, "bahasa persatuan" orang Batak. Orang Batak di lingkar Danau Toba sana bisa kok berbahasa Indonesia. Walau mungkin marpasir-pasir, campur Bahasa Batak sikit-sikit.
Tapi kamu mungkin ingin perjalanan wisatamu lebih menjejak. Bagus. Kalo kek gitu maumu, ada baiknya kamu ketahui dan pahami sembilan kosa jata Batak Toba berikut.
Horas. Kata "horas" diucapkan pada dua momen. Saat baru bertemu dan akan berpisah. Jika diucapkan saat pertama bertemu, maka artinya "syukur kita sehat sejahtera". Jika diucapkan saat akan berpisah, maka artinya "semoga kita senantiasa sehat sejahtera". Balasan kata "horas", ya, "horas" jugalah.
Mauliate. Kata "mauliate" diucapkan bila kita menerima sesuatu pemberian, benda kongkrit atau abstrak, dari orang lain. Misalnya menerima makanan, barang, uang, atau nasihat.
Nauli. Kata "nauli" diucapkan sebagai balasan kata "maulite". Nauli berarti "baiklah". Itu varian halus untuk kata olo, iya.
Ompung. Artinya kakek atau nenek. Pada dasarnya kata ompung itu bersifat unisex. Berlaku untuk baoa, lelaki dan borua, perempuan usia 60-an tahun. Bagi orang berusia di bawah 60 tahun, kata ganti nama ompung mungkin dirasakan kurang sopan. Lha, masih merasa muda kok ya dipanggil "ompung". Tega kali kau, bah.
Amang dan Inang. Nah, kata ini digunakan kalau kamu ragu menggunakan kata ganti nama ompung. Amang artinya bapak, inang artinya ibu. Pengertiannya sama seperti menyapa seseorang dengan sebutan "Pak" atau "Bu" di ruang rapat atau ruang publik. Ya, itu sapaan untuk orang-orang paruh baya.
Lae dan Eda. Jika kamu masih tergolong muda, katakanlah di bawah 35 tahun, maka kata sapaan ini cocok digunakan untuk orang berusia sepantaran. Lae artinya ipar laki, sapaan antar lelaki. Eda artinya ipar perempuan, sapaan antar perempuan. Jangan kebalik-balik, ya. Dipelototi orang pula kau nanti.
Ito. Ini panggilan uniseks antar orang muda (anak, remaja, dewasa muda) lajang beda gender. Panggilan perjaka kepada perawan atau sebaliknya. Kata ito itu setara kata mbak/mas dalam Bahasa Jawa.