Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

[Poltak #092] O Tao Toba Na Uli

Diperbarui: 31 Mei 2022   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Bah! Poltak! Berta! Kalian marhallet, ya?"

"Tidak, Gurunami. Kami marpariban." Poltak menegaskan Berta dan dirinya marpariban, bukan marhallet, berpacaran.  

"Bah! Jonder, mereka marpariban. Tak bisalah Pak Guru larang itu. Jangan angek pula kau."

Memang angek, iri kalilah Si Jonder itu pada Si Poltak. Lantaran dia tak punya pariban, putri paman.

Haluan kapal kini tepat mengarah ke Tomok, kampung di seberang timur Parapat. Ke sana tujuan akhir darmawisata.

Poltak masih berdiri di ujung geladak haluan. Memandang sekeliling. "Agoi amang, uli nai tahe Tao Toba on." Dia berseru dalam hati, mengagumi Tao Toba na uli, yang indah.

Danau seluas 1,124 kilometer persegi itu, dengan daratan Samosir di tengahnya, terbentuk oleh letusan maha dahsyat Gunung Toba 74,000 tahun lalu.  Letusan itu telah meluluh-lantakkan rupa bumi Toba. Membunuh banyak manusia, hewan, dan tumbuhan. Menyemburkan 5,000 kilometer kubik debu ke udara. Sehingga bumi dilanda musim dingin vulkanik sampai 10 tahun.

Poltak melempar pandang ke utara. Jauh di sana, tampak siluet biru Gunung Singgalang. Bergeser ke arah kanan, di sebelah timur laut, tampak Dolok Simarjarunjung. Memutar ke timur, di kejauhan tampak puncak  Gunung Simanukmanuk. "Di kaki gunung itu kampung halamanku," katanya dalam hati.

Poltak menatap jauh ke Tomok. Kampung itu berada di lembah berdindingkan tebing raksasa di sebelah baratnya. Pada dinding tebing itu, terbuat dari pepohonan Pinus merkusi, terukir tulisan RIMBA CIPTAAN. 

"Bagaimana mungkin letusan gunung maha dahsyat bisa menghasilkan alam seindah ini," pikir Poltak, heran sekaligus takjub.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline