Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Kesedihan Penulis Humor di Kompasiana

Diperbarui: 26 Februari 2022   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari nakita.grid.id

Menulis humor di Kompasiana adalah jalan kesedihan. -Felix MacKenthir

Kamu pasti tertawa jika melongok kanal humor di Kompasiana. Bukan  karena humor-humor yang kocak. Tapi karena keterbacaan humor ternyata rerata di bawah 100 view. Bahkan banyak di bawah 50 view.

Kamu tertawa karena berpikir orang gila mana sih yang masih setia nulis humor padahal minim pembaca? Sekarang kan era kejayaan "politip n politrik" di Kompasiana. 

Kompasianer lebih suka tip nganu dan trik gituan ketimbang baca humor yang mungkin lucu. Itu sebabnya iklan di Kompasiana juga dominan tip dan trik dahsyat di ranjang, sulap muka nenek jadi bayi, pembesaran terung dan cabe, dan lain-lain yang sejenis. 

Eh, pernahkah terpikir olehmu bahwa duit K-Rewards yang kamu nikmati itu sebenarnya bersumber dari iklan-iklan bergenre kamasutraan? Itu mirip-mirip duit hasil bisnis remang-remang, bukan? 

Kamu mungkin nyindir, Engkong Felix kan bikin humor K-Rewards demi meraup cuan K-Rewards juga. Bener juga sih. Tapi bukan itu yang terpenting.

Hal terpenting yang Engkong hendak sampaikan lewat humor K-Rewards itu adalah miskinnya prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) di Kompasiana.  

Kasus K-Rewards itu tak mencerminkan adanya akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kemandirian, dan pertanggungjawaban. Seolah Kompasiana ini bukan "Rumah Kita Bersama". Emang bukan kale, ye.

Jadi, menurutmu, tak pantaskah Engkong bersedih sebagai penulis humor yang minim pembaca di Kompasiana yang miskin prinsip-prinsip GCG? 

Ya, humor telah gagal menyebar-luaskan tawa di Kompasiana. Tak ada yang lebih menyedihkan dari itu bagi penulis humor, sekurangnya bagi Engkong Felix.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline