Kepikunan adalah sumber humor paling cerdas. -Felix Tani
Dua hari lalu, tepatnya Rabu 16 Februari 2022, Kompasianer Engkong Felix dan istrinya berkendara dari rumah di Gang Sapi ke Blok M (bukan Belok Om) Jaksel. Harap dicatat, Engkong Felix dan istri adalah "anak Jaksel expired".
Setelah lima pelemparan batu dari rumah, tiba-tiba terdengar bunyi klontangan dari arah pantat mobil (lansia juga).
"Apa itu?" tanya istri Engkong kaget.
"Mungkin ada barang jatuh di bagasi," jawab Engkong kalem.
"Barang apa?"
"Barang yang bunyinya klontang."
"Oh."
Case klontangan closed. Perjalanan dilanjutkan dengan sukaria menuju Blok M. Di sana ada rumah makan Padang langganan Engkong sejak awal 1990-an. Gulai gajeboh, rendang, bawal bakar, ayam bakar, tongkol tauco, dan sambal merahnya terenak se-Jaksel. Gimana Engkong gak sukaria.
Begitulah. Waktu berlari lebih cepat dari ingatan. Setelah beli obat-obatan di toko obat di Blok M, makan siang lauk gajeboh di rumah, cuci piring, mindah-mindahin pot tanaman di pekarangan, WFH disela lelap sesaat (micro sleep), mandi sore, garuk pantat, dan lain sebagainya, Engkong kebingungan cari sesuatu di depan rak piring.