Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Kompasianer Lansia Itu Sudah Pikun

Diperbarui: 18 Februari 2022   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bukan Engkong Felix dan istrinya (Foto: elder.jpg/dok. GEM via oto.detik.com) 

Kepikunan adalah sumber humor paling cerdas. -Felix Tani

Dua hari lalu, tepatnya Rabu 16 Februari 2022, Kompasianer Engkong Felix dan istrinya berkendara dari rumah di Gang Sapi ke Blok M (bukan Belok Om) Jaksel. Harap dicatat, Engkong Felix dan istri adalah "anak Jaksel expired".

Setelah lima pelemparan batu dari rumah, tiba-tiba terdengar bunyi klontangan dari arah pantat mobil (lansia juga).

"Apa itu?" tanya istri Engkong kaget.

"Mungkin ada barang jatuh di bagasi," jawab Engkong kalem.

"Barang apa?"

"Barang yang bunyinya klontang."

"Oh."

Case klontangan closed.  Perjalanan dilanjutkan dengan sukaria menuju Blok M. Di sana ada rumah makan Padang langganan Engkong sejak awal 1990-an.  Gulai gajeboh, rendang, bawal bakar, ayam bakar, tongkol tauco, dan sambal merahnya terenak se-Jaksel. Gimana Engkong gak sukaria.

Begitulah. Waktu berlari lebih cepat dari ingatan. Setelah beli obat-obatan di toko obat di Blok M, makan siang lauk gajeboh di rumah, cuci piring, mindah-mindahin pot tanaman di pekarangan, WFH disela lelap sesaat (micro sleep), mandi sore, garuk pantat, dan lain sebagainya, Engkong kebingungan cari sesuatu di depan rak piring.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline