Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Angin dan Pinus di Nada Cinta

Diperbarui: 11 Februari 2022   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi angin dan pinus di nada cinta (Foto: via jenis.net)

Kau lihatkah tadi cinta berlalu di sini? Desah resah angin sepoi basah. Bertanya dia di nada rindu. Kepada pinus yang sendu di puncak bukit.

Tiada kulihat. Tapi kini sedang kurasa belainya. Lembut sekujur tubuhku. Desau pinus menjawab di nada rayu.

Kau perayu terjahat. Angin mendesah di nada malu.

Kau pengelabu terburuk. Pinus mendesau di nada syahdu.

Pinus sesak napas dalam peluk kasmaran angin di puncak bukit. (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline