Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

[Poltak #085] Tahun Baru di Rumah Pariban

Diperbarui: 11 Januari 2022   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Langsung pulang, ya. Jangan lama-lama di sana." 

"Olo, Ompung."

Poltak diingatkan neneknya. Agar tak terlalu lama di Sisorbinanga. Di rumah Berta, paribannya.

"Nanti siang ompungmu yang di Bedagai datang martaon baru." 

"Olo, Ompung."

Poltak menggantungkan panci dalam bungkus taplak meja di stang sepeda Isinya lauk saksang,  tanggo-tanggo, dan nasi putih.  Istilah adatnya lompan juhut dohot indahan na las. Atau sipanganon na tabo, makanan yang enak.

Kemarin neneknya mengambil tiga bagian binda, urunan potong pinahan lobu, babi, untuk menyambut Tahun Baru di Panatapan.

"Tulangmu, Ama Rumiris. Katanya dia rindu makan masakan Ompung," jawab neneknya, ketika Poltak menanyakan tiga bagian binda itu.

"Oi, mau kemana kau Poltak!" Bistok berteriak saat Poltak lewat mengayuh sepeda di depan rumahnya.

"Ke rumah Berta!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline