Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Tiga Artikel Kompasiana Bikin Kesal Hari Ini

Diperbarui: 7 Januari 2022   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihatlah betapa indah sawah kita (Dokpri)

Jangan takut kesal sebab kesal itu produktif.-Felix Tani

Kompasiana hari ini bikin Engkong Felix kesal hingga ke ujung korong. 

Itu gara-gara tiga artikel yang dianggit dan diagihkan tiga kompasianer panutan. Sekurangnya panutan bagi anak-anaknya.

Pertama, artikel agihan Om Jay  atau Wijaya Kusuma tentang Walikota Bekasi yang tertangkap tangan oleh KPK.

Selama ini Engkong diyakinkan bahwa Bekasi itu ada di planet lain, bukan di bumi. Mustahil dijangkau. Lha, kok bisa-bisanya KPK tiba di sana dan menangkap walikotanya?

Engkong kesal banget. Merasa dibohongi selama ini.

Kedua, artikel agihan Mas Jepe, alias Joko Purwanto, tentang pilihan istilah lokal peneliti untuk periset, bukan pencari.

Selama ini Engkong diyakinkan peneliti itu adalah manusia pencari jawaban yang benar atas sebuah pertanyaan. 

Tapi setelah mengulik etimologi kata peneliti, Engkong harus kecewa dan kesal. 

Kata dasar peneleti itu ternyata teliti. Kata yang lebih dasar lagi titi, artinya cermat, persis. Titi itu tunggal, teliti jamak, seperti pada geligi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline