Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Puisi: Aku Telah Membunuh Tuhanku

Diperbarui: 5 April 2021   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pengadilan Yesus Kristus (Foto:Newmarket Films/20th Century Fox/indiewire.com)

"Lihatlah manusia itu!" Ujung lidah dan telunjuk Pontius Pilatus menyesah tubuh Anak Manusia. 

Rupa Anak Manusia tak lagi manusia. Cetar pecut algojo telah mencincang habis sekujur tubuh-Nya. 

"Salibkan Dia!" Ujung lidah dan telunjuk para imam Yahudi memaku keji tubuh Anak Manusia.

Tubuh Anak Manusia tak lagi bernyawa. Anggur asam telah lunas diminum dari cawan derita-Nya.

Tuhan telah mati. Manusia membunuh-Nya atas nama Tuhan dan agama.

Siapakah aku ini, manusia yang telah membunuh Tuhanku, demi keselamatanku? (efte)

*Gang Sapi Jakarta, seusai Misa Perayaaan Paskah, 4 April 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline