Pernah baca novel The Name of the Rose, karya agung Umberto Eco, novelis cum filsuf Italia yang sohor itu? Atau, bagi pemalas baca, mungkin pernah nonton versi filem layar lebarnya di bioskop?
Saya hanya mau bilang, di Kompasiana ternyata diam-diam telah hadir Paul da Noven, novelis kelas dunia yang tidak ada hubungannya dengan Umberto Eco. Tapi seperti Eco, da Noven juga punya karya novel monumental, The White Love Behind the White Robe (2020).
Sinopsis versi Indonesia novel itu telah diterbitkan da Noven di Kompasiana dengan judul Putihnya Cintamu Seputih Jubahku. Sub-judulnya "Kisah dari Balik Biara". Novel ini berkisah tentang romansa cinta sejoli gadis dan jaka di balik biara. Di balik biara maksudnya di kampung belakang biara. Bukan di dalam biara yang dihuni manusia bergender sama.
Novel The White Love Behind the White Robe itu digadang-gadang akan membuahkan Hadiah Nobel bidang Sastra untuk Paul da Noven. Saya pikir penggadang-gadangan semacam itu baik adanya. Tentu kita akan sangat bangga jika ada novelis Kompasiana yang meraih Nobel, bukan?
Sebagai pemanasan, istilahnya Road to Noble Prize, novel The White Live Behind the White Robe telah disertakan di ajang No Belt Award. Tapi saya pikir itu salah ajang karena No Belt Award (Penghargaan Tanpa Sabuk) sebenarnya diperuntukkan bagi para mantan petinju yang tak pernah menang sepanjang kariernya.
Penasaran dengan sosok novelis kita, Paul da Noven? Untuk tahu lebih banyak, silahkan buka akun Kompasianer Susy Haryawan. Beliau adalah novelis kelas dunia Kompasiana tercinta (yang dikurasi oleh Admin yang menyebalkan).(*)
*Keep laughing in the morning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H