"This is the time in which policymakers need to trust science." (Kini saatnya para pengambil kebijakan percaya pada sains.)
Anies Baswedan
The Sidney Morning Herald, 7 Mei 2020
Pembangunan berbasis sains. Itu salah satu prinsip Anies Baswedan sejak kampanye sampai terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Sejalan dengan latar-belakangnya sebagai saintis.
Masih ingat kritik Anies pada 10 proyek infrastruktur DKI yang tak dilengkapi dokumen analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas (Amdal Lalin) di awal pemerintahannya? [1]
Kritik yang dilontarkan pada 1 November 2017 itu, dua minggu setelah dilantik sebagai gubernur (16 /10/2020), mengirim pesan keseriusan Anies menjalankan prinsip "pembangunan berbasis sains".
Di awal Mei 2020 ini, dalam sebuah pemberitaan The Sidney Morning Herald (SMH, 07/05/2020), kembali Anies menekankan perlunya pengambilan kebijakan berbasis sains. [2]
Hal itu diungkapkannya sebagai kritik kepada Pemerintahan Jokowi yang dinilainya tidak mendasarkan kebijakan penanggulangan Covid-19 pada rekomendasi-rekomendasi sains.
Prinsip "pembangunan berbasis sains" memang seksi. Tapi, khusus terkait penanggulangan Covid-19 di Jakarta, benarkah Anies Baswedan telah mendasarkan kebijakannya pada rekomendasi sains?
Penanggulangan Covid-19 Berbasis Sains?
Untuk menguji prinsip "pembangunan berbasis sains" itu, saya tidak akan memverifikasi seluruh kebijakan Pemerintah Jakarta dalam penanggulangan Covid-19.
Mengikuti prinsip falsifikasi Popperian, saya hanya akan berupaya menunjukkan kepalsuan pernyataan "pembangunan berbasis sains" untuk konteks penanggulangan Covid-19 di Jakarta.
Sebagai bahan untuk analisis falsifikasi, saya cukup ambil klaim Anies tentang jumlah korban Covid-19 dalam pemberitaan SMH tersebut di atas.
Paragraf selengkapnya terkait klaim tersebut adalah sebagai berikut:
To back his claim that Jakarta has many more cases than the capital's official figure of 4770 infections and 414 deaths, Anies cited a sharp rise in the number of funerals - 4300 services in the second half of March, 4590 in April.