Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Ayo, Menulislah untuk Dunia!

Diperbarui: 4 Mei 2020   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi dunia (Foto: NASA/Wikipedia.org)

"Inilah rahasia menulis artikel berkelas dunia." Tadinya saya mau bikin judul seperti itu. Agar merenggut perhatian pembaca.

Tapi itu clickbait. Ibarat mahluk berkepala ular, berbadan belut, berekor lele.  Alias bohong.

Artikel ini hanya ingin menjawab sebuah pertanyaan sederhana, "Saya menulis artikel untuk siapa?"

Sedikitnya ada empat kemungkinan. Pertama, menulis untuk diri sendiri. Kalau itu mauku, cukuplah menulis dalam diary, buku harian rahasia. Dunia tak perlu tahu urusan pribadiku, bukan?

Kedua, menulis untuk seseorang. Mungkin dia pacar, pasangan hidup, anak, saudara,  ayah atau ibuku. 

Kalau itu maksudku, cukuplah menulis surat pribadi. Sekarang bisa lewat layanan SMS, WA, atau surat elektronik.

Ketiga, menulis untuk sekelompok orang. Semisal teman sepermainan, teman sesama alumni, dan teman sekerjaku. 

Kalau itu tujuanku, cukuplah menulis di WAG. Sekarang saya ikut dalam berbagai WAG.

Keempat, menulis untuk dunia. Nah, ini baru keren.  Inilah pilihanku.

Tapi tunggu sebentar. Menulis untuk dunia? Emangnya, siape gue? Kesannya kok gak tahu diri, ya.

Tidak juga. Sebab sekali seorang menulis artikel di media on-line, maka sebenarnya dia sudah menulis untuk dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline