Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Kau Penguasa, Kau Durhaka

Diperbarui: 12 Juli 2019   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto Beritasatu.com

Musabab purnama itu indah adalah ketiadaan awan yang menutupi wajahnya. Maka jangan sekali-kali kau bilang wajahku indah bak purnama sementara awan hitam kebohongan masih pekat menutupi hatimu.

Wahai, kau penguasa pembohong!  Aku Tanah Airmu!

Musabab fajar menyingsing itu indah adalah kehadiran harapan dalam semburat merah emas di ufuk timur. Maka jangan sekali-kali kau bilang tubuhku akan semakin molek sementara nafsu bejat menuntun tanganmu merambah setiap inci tubuhku.

Wahai, kau penguasa perampok!  Aku Tanah Airmu!

Wahai, kau penguasa pembohong dan perampok.   Aku Tanah Airmu, Ibu Pertiwimu!  Kau anakku, kau durhaka!***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline