Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Wisata Ekologi Budaya Baktiraja Tanah Batak

Diperbarui: 21 Desember 2018   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembah Bakkara atau Baktiraja yang elok dilihat dari Panatapan (Foto: tourtoba.com)

Pernah dengar Baktiraja? Mendengar nama itu, kebanyakan orang mungkin langsung membayangkan sebuah desa di Jawa.

Tidak, itu bukan desa di Jawa, itu nama sebuah kecamatan di Tanah Batak. Tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas. Kecamatan terkecil tapi satu-satunya yang memiliki garis pantai Danau Toba di kabupaten pemekaran Tapanuli Utara itu.

Nama "Baktiraja" itu kependekan dari "Bakkara-Tipang-Janjiraja". Bakkara adalah kampung pusat pemerintahan Raja Sisingamangara tempo dulu. Tipang dan Janjiraja adalah dua kampung tua lainnya yang bertetangga dengan Bakkara. 

Baktiraja atau Bakkara sebenarnya sudah ada dalam peta Tanah Batak sejak masa penjajahan Belanda. Namun karena letaknya yang terpencil, jauh dari jalur jalan raya trans-Sumatra, daerah ini kurang sentuhan pembangunan dan kurang dikenal pelancong dari luar.

Tapi justru karena kurang sentuhan dari "luar", keaslian dan keasrian Baktiraja sebagai daerah kampung-kampung asli Batak Toba menjadi terpelihara.

Jika ingin melihat dan mengalami kehidupan masyarakat Batak Toba yang masih relative "asli", sekaligus mempelajari sejarah sosial masyarakat Batak, maka sebaiknya pergilah ke Baktiraja.

Geografi Baktiraja

Baktiraja dapat dicapai dari dua arah. Pertama dari arah gunung, dataran tinggi Humbang, tepatnya dari Doloksanggul, Ibukota Humbahas. Jaraknya sekitar 20 km, atau 45 menit perjalanan berkendara. Cara ini bisa dilakukan setiap saat.

Kedua dari arah danau, naik kapal, misalnya dari kota Balige, Ibukota Toba Samosir (Tobasa) atau Muara (antara Balige dan Baktiraja di garis pantai danau), berlabuh di dermaga Bakkara sekaligus Onan Bakkara.

Cara kedua ini memiliki keterbatasan karena hanya ada satu kali pelayaran kapal kayu dari Balige ke Bakkara dan desa-desa lain di bibir pantai tiap harinya.

Karena itu pilihan cara yang paling umum adalah turun dari Doloksanggul ke Baktiraja. Cara ini memberi sensasi tersendiri. Karena sebelum turun ke lembah Bakkkara atau Baktiraja, tepat di Panatapan, dari ketinggian dataran Humbang, hamparan lembah Bakkara yang permai di mulut teluk Bakkara akan menjadi panorama yang mengetarkan jiwa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline