Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Saya Protes Daftar Nomine Kompasianer Terbaik 2016

Diperbarui: 20 September 2016   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tembak langsung. Saya protes penetapan nomine Kompasianer Terbaik yang ditayangkan Admin K  kemarin (K.19.9.16).

Oh ya, agar tak menyinggung perasaan siapa pun, saya tak akan menyebut nama.

Tak perlu basa-basi. Mulai dari nomine Best in Special Interest. Saya protes karena tidak ada satu namapun dari Kompasianer spesialis Anti-Ahok. Pada hal kurang spesifik apa minat mereka. Subyek, predikat, dan obyeknya spesifik semua.

Lalu nomine Best in Fiction. Saya protes karena nama Kompasianer penulis fiksi paling menghibur dan paling nrimo sedunia Kompasiana tidak ada di situ. Yang saya maksud adalah seorang Kompasianer super habul pecinta kucing yang artikelnya selalu menghibur tapi tak pernah HL.

Selanjutnya nomine Best in Opinion. Saya protes karena ada seorang nomine saru yang selalu menggunakan jurus “tanpa celana” saat menulis opini untuk Kompasiana. Ini contoh buruk untuk anak-anak yang baru belajar pakai celana. Nanti mereka pikir tanpa celana itu kreatif.

Daftar nomine Best in Citizen Journalism juga saya protes. Mengapa tidak ada nama Kompasianer kondang spesialis Arab cum Anti-Ahok di situ. Nyata sekali Admin K tidak bebas nilai. Berpihak.

Baiklah. Sebelum mengakhiri protes, saya mau tanya.  Apa bedanya orang Batak dan orang Jawa?

Biar aku jawab. Orang Jawa, sebelum menyampaikan maksud dan tujuan, ngomong ngalor-ngidul ngetan-ngulon dulu. 

Sebaliknya orang Batak. Sampaikan maksud dan tujuan dulu, baru ngomong ngetan-ngulon ngalor-ngidul.

Kali ini saya meniru cara orang Jawa.

Saya hanya ingin menyampaikan protes ini: mengapa nama Kompasianer petani anarkis tidak ada dalam daftar nomine Kompasianer Terbaik itu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline