Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Ricky Elson, Penyimpang yang Menuai Listrik dari Angin demi Kemanusiaan

Diperbarui: 15 Juni 2016   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 
“Saya tak akan kembali lagi untuk tinggal di Jepang…dari hati kecil yang paling dalam…jangan “usir” saya dari negri ini….” (Ricky Elson, Ciheras, 1 Mei 2014)

 

Bayangkanlah situasi nyata ini. Terjadi tahun lalu di Indonesia. Seorang anak muda menerima pemutusan hubungan kerja dari seorang Menteri. Pada saat bersamaan, sebuah perusahaan besar di Jepang memanggil anak muda itu untuk berkarya di sana.

Kalau saya menjadi anak muda itu, maka keputusannya sudah jelas. Saya tinggalkan Indonesia untuk berkarya di Jepang. Buat apa “tak terpakai” di sini? Di sana saya “sangat terpakai”. Prestasi, karir, dan ekonomi saya akan melambung tinggi.

Tapi untunglah anak muda itu bukan saya, melainkan Ricky Elson. Dia memutuskan untuk tetap tinggal di Indonesia. Berkarya untuk bangsa dan negaranya. Apapun kondisinya.

Inilah potongan dialognya, sebagaimana dikisahkan Dahlan Iskan, yang merayunya pulang dari Jepang tapi tak mampu menjamin masa depannya di Indonesia.

“Saya tidak bisa lagi menahan kalau Anda ingin kembali ke Jepang. Toh, bos Anda yang di Jepang masih terus menunggu,” kata Dahlan dalam nada bersalah.

“Saya akan tetap di Indonesia. Seadanya. Saya akan meneruskan semua ini semampu saya,” jawab Ricky lirih tapi tegas:

Karena idealisme? Mungkin. Atau nasionalisme? Mungkin juga. Tapi, saya kira, keputusan itu lebih dilandasi humanisme. Itulah semangat menentukan nasib dan mengembangkan diri dengan kekuatan sendiri sebagai manusia luhur yang merdeka.

Maka, Ricky Elson mengalami “kelahiran baru”, menjadi pribadi yang mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan dan martabat manusia Indonesia, khususnya di pedesaan. Riset inovasi, pendidikan informal, dan pengembangan listrik berbasis angin demi peningkatan harkat kemanusiaan kini menjadi jalan hidupnya.

Tak diragukan, Ricky sungguh layak dihargai selaku tokoh muda inspiratif bidang pendidikan dan kemanusiaan? Tapi siapa dia sebenarnya dan bagaimana kiprahnya selama ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline