Untuk menghindari salah paham, atau fitnah, artikel picisan ini harus dimulai dengan definisi operasional konsep.
“Kompasianer picisan” adalah mereka yang menulis dan menerbitkan banyak artikel yang tak dihargai Admin K tapi rata-rata per artikelnya dihargai (dibaca) minimal 200 orang K’er.
“Kompasianer picisan ternama” adalah K’er picisan yang punya nama dan namanya muncul sebagai penulis artikel picisan atau komentar picisan sedikitnya 100 kali dalam setahun.
Sudah jelas ukurannya. Sekarang mari kita lihat siapa saja Kompasianer Picisan Ternama itu. Diurut dari peringkat 1 sampai 11.
Mahaguru Jati Kumoro
Inilah Kompasianer Picisan Ternama peringkat 1, sepanjang masa. Saya mau tahu, siapa yang tak setuju.
Sejak 10 Januari 2013 Jati sudah menerbitkan 273 artikel dan 6,458 komentar. Keseluruhannya menuai 141,400 pembaca dan 5,458 vote. Dari 273 artikel itu, 49 nomor diganjar Admin K “Pilihan” (P), dan hanya 0.0 artikel yang menembus HL.
Kalau dihitung-hitung tiap artikel Mahaguru ini rata-rata dibaca 518 K’er. Berarti artikelnya, sekalipun tidak HL atau P, hampir selalu masuk NT. Kesimpulannya, hampir semua artikelnya tergolong picisan kualitas terbaik.
Profesor Perbrianov van Borneo
Pebrianov ini sukses menjadi Kompasianer Picisan Ternama peringkat 6. Sejak 16 Februari 2014 Profesor picisan ini sudah menulis 611 artikel dan 9,368 komentar (semua picisan). Keseluruhannya menuai 459,720 pembaca dan 9,068 vote. Dari 611 artikel, sebanyak 62 diganjar HL dan 262 diganjar P.
Kalau dihitung ada 287 artikel Pebrianov yang tak dihargai Admin K. Sebagian besar dari 287 artikel ini saya pastikan tergolong picisan. Indikasinya rata-rata pembaca Pebrianov yang sangat tinggi, 752 orang per artikel. Jadi, artikel picisannya tergolong kualitas tinggi juga.