Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Humor Revolusi Mental #091: Di Tol Cikampek Matahari Terbit di Barat

Diperbarui: 22 Juli 2015   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

Kita hanya bisa bersyukur saat bangun pagi melihat matahari masih terbit di timur. Sebab jika matahari pagi terbit di barat, itu pastilah pertanda buruk.

Kejadian semacam itu pernah menimpa Bram, suatu ketika di tahun 2010 dalam perjalanan dari Bekasi Timur menuju Jakarta via tol Cikampek.

Ceritanya, pagi di hari kedua Lebaran, Bram bersama isteri dan kedua anaknya bersilaturahmi ke rumah saudara sepupunya di Bulak Kapal, Bekasi Timur.

Karena pertemuan hanya terjadi maksimal sekali setahun, yaitu saat Lebaran, wajarlah jika silaturahmi berlangsung gayeng, saling tukar cerita, mulai dari isu-isu positif sampai negatif.

Nah, saat pembicaraan sudah masuk pada isu-isu negatif, itu berarti silaturahmi sudah jenuh, dan saatnya untuk Bram sekeluarga pulang kembali ke Jakarta.

Di pintu masuk tol Bekasi Timur, Bram mengambil kartu tol dan kemudian langsung masuk dan melaju di jalur tol Cikampek yang lurus, mulus, dan lega. Bram memacu kendaraannya pada kecepatan 80 km per jam.

"Pak, kita mau kemana, sih?" tiba-tiba Pram, 8 tahun, anak sulungnya bertanya setelah 15 menit perjalanan berlalu.

"Ya, pulang ke Jakarta, Nak. Memangnya kenapa?" Bram bertanya balik.

"Kalau mau pulang ke Jakarta, kita kok membelakangi matahari, Pak?"

"Lha, iya Nak, matahari kan terbit dari timur, dari arah Cikampek. Kita kan mau ke Jakarta, ke arah barat. Karena itu kita berjalan membelakangi matahari terbit," Bram menjelaskan layaknya seorang guru SD vak IPA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline