Sumber foto: Tribunnews.com
Dalam tempo sebulan dioperasikan, terhitung sejak diresmikan Presiden Joko Widodo tanggal 14 Juni 2015 yang lalu, Tol Cipali sudah membukukan 56 kecelakaan, dengan korban jiwa 12 orang.
Fakta itu memicu sebuah tanya ragu, aman dan nyamankah berkendara lewat tol Cipali?
Jawabnya, tanpa ragu, dijamin aman dan nyaman.
Mengapa pasti aman dan nyaman? Karena tol sepanjang 116.75 km ini dirancang sebagai jalan raya modern berteknologi tinggi dengan tingkat keamanan dan kenyamanan tinggi.
Fakta paling gamblang, tol Cipali didominasi jalan lurus, datar, dan mulus. Trek lurus dan kontur datar diperoleh berkat teknologi jembatan dan belah bukit. Total ada 99 unit jembatan di sepanjang tol ini, 29 unit under-bridge dan 70 unit over-bridge.
Permukaan jalan yang mulus, smooth like butter, diperoleh berkat teknologi aspal hotmix dan beton sambungan paling canggih. Sedemikian mulusnya sehingga kendaraan bisa melaju sampai 100 km/jam tanpa guncangan berarti.
Lalu ada 8 unit rest area, masing-masing 4 unit di kiri dan kanan jalur. Jadi, kalau ngantuk dan lelah, bisa istirahat sejenak di situ.
Lantas, kalau aman dan nyaman, mengapa frekuensi kecelakaan di sana begitu tinggi?
Human Error