Sebanyak 527 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2021/ 2022 Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengikuti pembekalan selama dua hari. Jumat-Sabtu (13-14/8/2021) secara virtual melalui zoom meeting. Ketua KKN Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo saat ditemui disela-sela acara pembekalan menyampaikan pada KKN ini diikuti 527 mahasiswa dari Fakultas Non FKIP dari 9 program studi dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) sebanyak 26 dosen. Lokasi KKN tersebar di 6 Provinsi, 24 kabupaten/kota, 137 Kecamatan dan 353 desa.
KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. KKN merupakan suatu wujud pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu perkuliahan kedalam kehidupan masyarakat. Pasa periode I tahun akademik 2021/2022, KKN dilaksanakan secara mandiri di wilayah tempat tinggal masing-masing, dikarenakan Indonesia masih dilanda pandemi Covid 19 Khususnya di Provinsi Jawa Tengah.
Saya Muhammad Taupik Salah satu Mahasiswa dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian berkesempatan menjadi salah satu peserta KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo periode I tahun akademik 2021/2022. Pada KKN mandiri ini, saya mengabdikan diri saya di Desa Giritontro, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.
Untuk Sasaran tempat KKN tidak saya batasi di RT atau RW mana saja. Saya membantu dan mengabdi dimapaun saya dibutuhkan selama 45 hari masa pengabdian KKN ini. Dengan tema KKN periode 1 tahun akademik 2021/2022 " Pemberdayaan Potensi Masyarakat dan Pengembangan Potensi Desa Dimasa Pandemi", KKN kali ini agak berbeda dari biasanya. Secara umum banyak masyarakat yang bekerja sebagai pedagang maupun usaha Besar, kecil atau menengah (UMKM). Sehingga dengan adanya program pengabdian masyarakat ini bisa membantu masyarakat mengembangkan usahanya ditengah pandemi.
Adapun Kegiatan Program Kerja selama KKN di desa Giritontro selama 45 hari atau dari bulan Agustus sampai September 2021 yaitu ;
1. PROGRAM UTAMA
- sosialisasi Prokes Kesehatan cara memakai masker yang benar dan cara mecuci tangan yang baik Untuk menjaga dari Covid-19
- Distribusi Program Desa Giritontro dalam Membagi paket Sembako Untuk Isoman Dan Lansia
- Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Giritontro baik Dengan usaha Besar, kecil atau menengah (UMKM).
2. PROGRAM PENUNJANG
- Pembagian masker dan handsanitizer kepada Warga Desa Giritontro Yang membutukan
- belajar bersama anak-anak di desa Giritontro
- Bakti Sosial Bersama warga Desa Giritonto.
Giritontro adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 47 Km dari ibu kota Kabupaten Wonogiri ke arah selatan melalui Pracimantoro. Pusat pemerintahannya berada di Kelurahan Giritontro. Kecamatan ini Berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan di bagian timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H