Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Kognitif di Masa Kanak-kanak Pertengahan dan Akhir

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan kognitif pada anak terutama dalam masa pertengahan dan akhir tergolong membentuk konsep pemikiran yang stabil. Yang dimaksud stabil disini pemikirannya tergantung apa yang ia peroleh namun tanpa disertai nalar atau alasan yang logis. Sewaktu-waktu dapat berubah tergantung keadaan yang ia hadapi. Perkembangan kognitif anak pada masa pertengahan dan akhir biasanya dialami pada masa prasekolah yang dimana anak belum terlalu berfikir akan hal-hal yang terlampau keras yang dapat menguras cara berfikirnya.

Piaget menyatakan bahwa tahap operasional konkret berlangsung pada usia sekitar 7 hingga 11 tahun. Pada tahap ini, anak sudah mampu bernalar secara logis yang g dimana penalarannya disertai contoh yang sfesifik atau konkrit (nyata). Mengapa harus sfesifik dan konkrit? Karena pada masa ini cara berfikir anak masih dasar dan masih belum mampu berfikir secara detail. Takutnya apabila disuruh secara logika tanpa disertai contoh yang sfesifik dan konkrit anak merasa kebingungan akibatnya anak malas untuk berfikir.

Di samping itu piaget nerumuskan bahwa kenyataannya beberapa kemampuan operasi konkrit tidak muncul secara sinkron. Pendidikan dan budaya mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan anak. Pada tahap ini anak dapat dilatih untuk bernalar secara konkrit yang dimana anak diharapkan mampu mempraktikkannya sesuai budaya yang ia pelajari yang memungkinkan anak dapat mengembangkan keterampilan yang ia miliki.

Neo piaget mengemukakan bahwa beberapa hal yang terdapat di piaget benar, akan tetapi masih membutuhkan beberapa perbaikan. Neo piaget lebih banyak menekankan akan perhatian, memori dan strategi untuk memproses informasi.

Pemrosesan informasi disini maksudnya apa yang akan anak temukan? Selama masa ini apa yang anak peroleh? Entah anak memperlihatkan kemajuan apaun yang ia peroleh ataupun mampu tidak mengendalikan atensi/perhatiannya. Pada masa ini anak lebih berminat dengan stimulus yang bersifat tugas dibandingkan yang lainnya.

Memori atau ingatan yang terjadi pada masa ini mengalami peningkatan walaupun tidak berlangsung banyak. Memori jangka panjang yaitu ingatan yang relatif tidak terbatas bahkan akan selalu teringat walaupun kejadian itu sudah terjadi di waktu yang lama. Hal ini mencerminkan bahwa anak mengalami peningkatan akan kemampuan yang ia peroleh melalui strategi-strategi yang diajarkan oleh pendidiknya.

“ berfikirlah sewajarnya dan janganlah berfikir terlalu berlebihan “




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline