Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur -- Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (UNRAM) menggelar penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi mengenai plot budidaya kerang abalone pada tanggal 9 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola budidaya kerang abalone, salah satu komoditas potensial di Desa Ekas Buana.
Acara ini bertempat di kantor Desa Ekas Buana dan disambut antusias oleh masyarakat, termasuk kelompok nelayan KUB Bawak Waru dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ekas Buana, Ahmad Nursandi SS. Kepala Dusun Ekas, Rumawe, dan Kepala Dusun Ekas Damai, Abdul Karim, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara ini. Penyuluhan dimulai dengan pemaparan dari pemateri, Prof. Dr. Ir. M. Junaidi M.Si., salah satu guru besar pada prodi budidaya perairan Universitas Mataram, mengenai cara membangun dan mengelola plot budidaya kerang abalone yang efisien dan ramah lingkungan. Peserta, yang terdiri dari para nelayan lokal, mendapatkan wawasan mengenai teknik-teknik terbaru dalam budidaya kerang abalone.
"Budidaya kerang abalone yang baik tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekosistem laut. Kami ingin Desa Ekas Buana dikenal sebagai pusat budidaya abalone yang berkelanjutan," ungkap Prof. Dr. Ir. M. Junaidi M.Si.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga mencakup pelatihan langsung yang dipandu oleh Pak Anton, seorang praktisi budidaya kerang abalone yang berpengalaman. Dalam sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik budidaya kerang abalone, mulai dari pemilihan lokasi, pembuatan struktur budidaya, hingga perawatan kerang abalone.
Demonstrasi budidaya kerang abalone juga dilakukan di lokasi yang telah disiapkan untuk memberikan gambaran praktis kepada peserta. Dalam sesi ini, Pak Anton memandu peserta untuk memahami langkah-langkah penting dalam memelihara kerang abalone, mulai dari pemberian pakan hingga pemantauan kondisi air.
Kepala Desa Ekas Buana, Ahmad Nursandi SS. menyampaikan, "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam budidaya kerang abalone, serta membuka peluang baru bagi perekonomian desa melalui pengembangan sektor kelautan."
Dengan kegiatan ini, kelompok nelayan KUB Bawak Waru dan masyarakat sekitar di Desa Ekas Buana diharapkan dapat lebih siap dalam mengembangkan usaha budidaya kerang abalone, yang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomis, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H