Lihat ke Halaman Asli

mtabraniakbar

Mahasiswa

Mahasiswa Poltekpar Lombok Melakukan Kegiatan Pelatihan Di Pondok Pesantren Darussyahiddin Nw Lingkok Belek

Diperbarui: 16 Januari 2025   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama dengan pihak ponpes dan santri

Pentingnya Literasi Digital bagi Santri Pondok Pesantren Darussyahiddin NW Lingkok Belek

Di era revolusi industri 4.0, perkembangan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Pondok pesantren, sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia, tidak bisa lepas dari arus modernisasi ini. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki santri di era digital ini adalah literasi digital. Di Pondok Pesantren Darussyahiddin NW Lingkok Belek, literasi digital menjadi aspek penting untuk membentuk santri yang tidak hanya cakap dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menghadapi tantangan zaman.

Apa itu Literasi Digital?

Literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi melalui berbagai perangkat digital seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi ini mencakup beberapa aspek, seperti keamanan digital, etika dalam bermedia, dan kemampuan menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran.

Dalam hal itu melalui mata kuliah project bisnis terapan dimana mahasiswa Politeknik Pariwisat lombok dituntut untuk melakukan kegiatan pengajaran literasi digital dimana kegiatan ini dimaksud untuk memberikan pemahaman terkait dengan apa itu literasi digital kegiatan ini juga bekerja sama dengan pihak Dinas perpustakaan daerah Kabupaten Lombok Tengah serta bettertogether indonesia.

Selain melakukan kegiatan pelatihan literasi digital mahasiswa mengajak santri dan santriwati untuk melakukan tour the campus sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan kampus politeknik pariwisata lombok,ini dilakukan sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mahasiswa dapat merasakan langsung sensasi mengajar

Kesimpulan

Literasi digital adalah keterampilan yang sangat penting bagi santri Pondok Pesantren Darussyahiddin NW Lingkok Belek untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan literasi digital, santri tidak hanya mampu memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan lebih mendalam, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam ke dalam masyarakat modern. Oleh karena itu, sudah saatnya literasi digital menjadi bagian integral dari kurikulum di pesantren ini. Dengan pengelolaan yang tepat, literasi digital dapat menjadi sarana untuk memperkuat karakter dan kompetensi santri, tanpa mengurangi esensi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline