Lihat ke Halaman Asli

Seni Membaca Kepribadian Seseorang

Diperbarui: 29 November 2022   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Identitas Buku : Seni Membaca Kepribadian Seseorang
Tahun Terbit : 2019
Penerbit : Buku Kompas
Jumlah Halaman : 228
Harga : 70.000

Peresensi : M Syifaul Khoir

Karakter adalah tentang kualitas-kualitas. La tidak seperti sifat, watak, atau kepribadian, yang memiliki sifat sisi positif dan negatif. Tokoh yang sangat lurus, Bung Hatta, konsisten dengan jadwal membaca bukunya setiap hari, dan tetap mengajar, walau dalam pembuangan! Itulah karakter kerajinan.

Walau saya sudah sekitar 20 tahun belajar

mengembangkan karakter, saya masih kekurangan hikmah saat menulis buku ini. Sering saya tidak tahu apa yang ditulis.

Maka, ketika akhirnya kata demi kata terangkai jua, saya
memanjatkan puji syukur kepada Than yang Mahakuasa,
atas segala hikmat yang diberikan oleh-Nya. 

Dengan diri saya
sendiri, saya tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu
seolah-olah pekerjaan saya sendiri. Tidak! Kesanggupan saya
adalah pekerjaan Allah. Apakah kita adalah pribadi yang sama, di dalam diri dan yang terlihat di luar? Ketika saya muda, saya berusaha memberi kesan positif kepada orang- orang, dan senantiasa berusaha untuk menyenangkan orang.
Maka, saya melakukan hal-hal yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang saya pikirkan, atau tidak selaras dengan
prinsip dan nilai yang saya yakini. Saya tidak berkarakter!

Apakah kita bertindak konsisten, ada atau tidak ada orang yang melihat? Dulu, jika ada orang di sekitar, saya akan jadi
orang yang berbeda, dibandingkan ketika saya sendiri. Ketika ada orang lain, saya berusaha tampil dengan baik dan benar.

Sebaliknya, ketika sendiri, saya tergoda untuk berpikir dan/atau melakukan hal-hal yang sebetulnya saya tahu, tidak baik. Jadi, saya tidak konsisten, dengan demikian saya tidak berkarakter! Karakter adalah kualitas yang dapat dan harus dibangun. Walau setiap orang dilahirkan dengan memiliki
berbagai kelebihan bawaan, tetap saja kita perlu mengembangkan diri. 

Itulah yang akan dibahas dalam buku ini melalui pengembangan karakter yang perlu diusahakan melalui berbagai cara dalam proses sepanjang hidup. Karakter
diartikan sebagai kualitas, yang berarti hanya hal yang positif, benar, dan baik yang dikategorikan sebagai karakter. Dengan
kata lain, menurut definisi ini, tidak ada yang disebut karakter buruk atau karakter negatif.

Karakter hanyalah sikap dan perilaku yang berkualitas. Bentuk jamak, kualitas-kualitas, menunjukkan bahwa ada banyak sikap dan/atau perilaku berkualitas. Dalam kurikulum Character First! Ada 49 kualitas karakter yang bisa dipelajari dan dijadikan ciri kepribadian kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline