Lihat ke Halaman Asli

Puisi Pendek (109): Percakapan Pohon dengan Burung

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Percakapan Pohon dengan Burung



burung, kenapa nadamu berubah seperti ragu?

o, aku tak ingin suaraku menganggu konsentrasiku

untuk menangkap isyarat lembut sapaanMu.

oOo

Bandung, 23 Mei 2014

___________

Lampiran


  • Saya mengucapkan terima kasih kepada penyedia Kamus http://www.artikata.comdan penyedia Thesaurus http://www.sinonimkata.com. keduanya sangat membantu saya dalam proses pemilihan kata ketika berpuisi.
  • Sampel untuk puisi pendek lainnya:

    • Puisi Pendek (98): Percakapan dengan Jari-jari
    • Puisi Pendek (99): Percakapan dengan Buku Novel
    • Puisi Pendek (100): Percakapan dengan Daun
    • Puisi Pendek (101): Percakapan dengan Hati (3)
    • Puisi Pendek (102): Percakapan Orang Tua dengan Anaknya
    • Puisi Pendek (103): Percakapan Elang dengan Mangsanya
    • Puisi Pendek (104): Percakapan Jam Dinding dam Malam
    • Puisi Pendek (105):  Percakapan Buku Tulis dengan Pena
    • Puisi Pendek (106): Percakapan Angin dengan Debu
    • Puisi Pendek (107): Percakapan Pisau Dapur dan Sayuran
    • Puisi Pendek (108): Percakapan Jantung dengan Telinga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline