Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Melakukan Digitalisasi Inventaris RW dan Pengadaaan Informasi Struktural RW 4 Semolowaru

Diperbarui: 11 Juni 2024   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN NR1 Sub Kelompok-10 UNTAG Surabaya 

Surabaya (  11/06/2024) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan kegiatan pengampu kuliah kerja nyata/KKN di RW 4 Semolowaru, salah satu kelompok kecil melakukan survei yang mendapati kendala dalam pengembangan inventaris dan restrukturisasi pada RW 4 Semolowaru, Sukolilo Surabaya yang masih melakukan dengan metode tradisional dan tidak adanya papan struktur organisasi. Program yang dibuat bertujuan membantu pengembangan data inventaris RW 4 agar lebih efektif dan efisien.

Program pengembangan data inventaris secara digital didasari oleh permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan barang inventaris yang dimiliki RW 4 Semolowaru mulai dari kehilangan data barang hingga kehilangan barang itu sendiri. Inventarisasi berbasis digital merupakan akses yang dapat dijangkau oleh seluruh pemangku kepentingan di RW 4 Semolowaru. Dengan digitalisasi inventaris sistem informasi persediaan yang dibangun dapat mempermudah dalam mendata keluar masuknya barang, lokasi penyimpanan barang dan laporan yang akan memberikan informasi cepat, tepat dan akurat setiap hari.

Program ini dapat dilaksanakan karena mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua beserta pengurus RW 04 dan warga RW 04 Semolowaru. Kolaborasi yang dilakukan antara mahasiswa dan masyarakat menunjukkan bahwa kerja sama yang baik dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kualitas dalam bersosial. Pengelolaan inventaris digital ini bertujuan untuk mempermudah penanggung jawab pengelola dan kepala perlengkapan dapat mengimplementasikan sistem berbasis data base digital, yang diharapkan memberikan dampak positif pada efisiensi dan akurasi proses inventaris di RW 04 Semolowaru.

Agar dapat dipastikan keberlanjutan program ini, perlu dilakukan tindak lanjut pelatihan dan memberikan edukasi penggunaan sistem berbasis digital dalam pengelolaan barang. Pembaruan sistem pengelolaan manual yang dilakukan oleh petugas menjadi digital adalah bagian dari tugas kelompok kami. Keaktifan seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan pengelolaan inventaris lebih baik.

Kesimpulan kegiatan digitalisasi inventaris yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNTAG Surabaya di RW 04 Semolowaru adalah langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan barang inventaris warga lebih efektif dan efisien. Hal ini menjadi suatu perwujudan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang signifikan dan berkelanjutan. Ini adalah esai opini yang kita tulis, harapan kami dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat berupaya mewujudkan pemberdayaan masyarakat.

#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten #KKNUntagSurabaya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline