Apa itu tantrum?
Tantrum merupakan meledaknya emosi anak yang tidak terkontrol yang biasanya ditandai dengan sikap keras kepala, berteriak, mudah marah, atau membangkang.
Pada umumnya hal ini terjadi pada anak usia dini pada umur 1-4 tahun. Tetapi tidak menutup kemungkinan lebih dari umur 4 tahun masih memiliki maslah tantrum ya bun.
Apa sih tanda anak kita mengalami tantrum? Yuk diperhatikan penjelasan berikut!
Tantrum sebenarnya merupakan tahapan dari proses perkembangan anak, tetapi kita harus tau apakah anak kita mengalami tantrum atau tidak. Berikut tanda anak kita mengalami tantrum, yaitu:
- Mudah marah dengan alasan yang sederhana.
Tantrum adalah bentuk respon ketidakmampuan anak dalam mengelola emosi. Jika anak mudah marah tanpa alasan yang jelas, maka bisa dikatakan bahwa anak tersebut mengalami tantrum.
- Marah dengan waktu yang lama
Pada anak normal, durasi anak marah hanya sebentar sekitar 30 detik saja. Jika lebih dari itu atau sampai 10 menit, maka orang tua harus waspada. Karena jika anak tantrum berlebihan akan membuat anak lambat untuk kembali normal.
- Suka melakukan kontak fisik dengan orang lain, seperti mudah memukul orang lain
Saat anak mengamuk hingga melakukan kontak fisik seperti memukul, menendang, mencakar, dan sebagainya, maka bisa disebut tantrum anak sudah tidak wajar. Waspadalah jika anak mulai melakukan kontak fisik karena bisa jadi merupakan gejala mengalami gangguan emosional.
- Marah sampai melukai diri sendiri
Jika anak tantrum sampai melukai dirinya sendiri seperti memukul dirinya sendiri atau membenturkan kepala mereka atau mencakar tubuhnya. Maka tekanan psikologis anak sangat berat. Karena hal tersebut ditujukan untuk mencari perhatian kepada orang tuanya. Tetapi jika anak mulai berusia 5 tahun keatas, tindakan ini akan berkurang dan hilang dengan sendirinya
Jika anak sudah memiliki ciri-ciri diatas, maka segera untuk berkonsultasi kepada dokter.
Mungkin para orang tua bertanya apasih penyebab dari tantrum itu?