Lihat ke Halaman Asli

The Beauty of Darwin

Diperbarui: 5 Juli 2017   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dulu saya pikir Darwin adalah tempat yang akan membuat saya bosan setengah mati. Itu tentu saja karena bayangan saya yang menganggap bahwa Darwin jauh berbeda dengan kota-kota besar lain di Australia seperti Sydney atau Melbourne. 

Darwin terletak di Northern Terittory atau bagian utara Australia. Memang Darwin tidak seramai kota lain di Australia. Bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa setelah pukul enam sore Darwin akan berubah menjadi "ghost town". Itu disebabkan karena sudah tidak banyak aktivitas yang dilakukan lagi.

Meski begitu, Darwin ini sebenarnya kota yang cantik dan nyaman banget, deh. Saya dapat menjumpai orang dari berbagai suku dan ras di dunia berkumpul di Darwin menjadi imigran, sekolah atau pun untuk bekerja. Warga Darwin pun terhitung cukup ramah. Populasi yang tidak terlalu banyak pun membuat jalanan tidak pernah macet dan selalu lancar.

Hal yang paling saya sukai dari Darwin adalah saya masih bias banyak melihat peninggalan sejarah dari penduduk asli Australia yaitu Aboriginal. Ada beberapa museum yang bias kalian kunjungi untuk mengenal lebih jauh tentang Australia atau Darwin. Meskipun tidak besar, tapi kalian jadi bisa mengenal sisi lain dari Australia.

Saya suka melihat bagaimana tenangnya kota kecil ini. Entah mengapa, perasaan saya selalu bahagia dan tenang saat berjalan-jalan di Darwin. Satu hal lain yang membuat saya jatuh cinta kepada Darwin adalah sunsetnya yang begitu indah. Saya selalu menyempatkan diri melihat sunset di salah satu dari banyak pantai di Darwin sembari menikmati makan malam saya yang jauh lebih awal. Saya pernah membaca artikel bahwa sunset di Darwin adalah salah satu sunset yang paling indah yang bias kita jumpai. Saya tidak terlalu percaya sampai saya membuktikannya dengan mata kepala saya sendiri. 

Memang benar. Cantik. Matahari terlihat begitu besar dan terang. Perlahan tenggelam seolah tersedot ke dasar laut biru.

How I love spent my times in a small beautiful city Darwin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline