Lihat ke Halaman Asli

Angkuh

Diperbarui: 3 Juni 2024   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tuhan, engkaulah yang maha memberi dan mengangkat rejeki,
menganugerakan perasaan, melipatgandakan atau meniadakan kesempatan.
tuhan,
tiba tiba ingatanku meraba apa yang sudah bukan menjadi hak dalam hidupku.
pertanda apa ini tuhan?
apakah kau merindukanku?
dia hanya perantara agar aku Kembali menyeru kepadamu bukan?
sepatutnya sang pencipta,
kau tau cara meruntuhan menara keangkuhan hambamu.

kau menang tuhan, kau selalu menang,
aku akan Kembali berteduh padamu.
dalam penghujung doa, dan cinta.

mochamad suwanda hadiansyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline