Lihat ke Halaman Asli

Fisik dan Tubuhku Tumbuh

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

FISIK DAN TUBUHKU TUMBUH

Masa pertengahan dan akhir anak-anak merupakan periode pertumbuhan fisik yang lambat dan relatif seragam sampai mulai terjadi perubahan-perubahan pubertas, kira-kira 2 tahun menjelang anak matang secara seksual. Berikut ini akan dijelaskan beberapa aspek dari pertumbuhan fisik yang terjadi selama periode akhir anak-anak.

Perkembangan fisik pada masa kanak-kanak tengah tidak secepat pada masa-masa awal. Perbedaan yang besar muncul dalam tinggi dan berat. Anak-anak tumbuh sekitar 5-8 cm tiap tahunnya antara usia 6 dan 11 tahun dan berat badan meningkat kira-kira dua kali lipat selama pada masa ini. Anak perempuan mempertahankan sedikit lebih banyak lapisan lemak dari pada anak laki-laki, suatu karakteristik yang akan bertahan sampai masa dewasa.

Perubahan tubuh pada Periode masa pertengahan dan akhir anak-anak meliputi pertumbuhan yang lambat dan konsisten. Masa ini adalah suatu periode tenang sebelum pertumbuhan yang cepat menjelang masa remaja. Adpaun aspek-aspek penting dalam perubahan tubuh ini adalah; pertama, sistem-sistem rangka dan otot, pada pertumbuhan ini berat anak-anak bertambah rata-rata 2,3 hingga 3,2 kg pertahun berat meningkat terutama karena bertambahnya ukuran system rangka dan otot, serta ukuran beberapa organ tubuh. Bertambahnya kekuatan otot karena factor keturunan dan olahraga. Kedua, keterampilan motorik, Selama masa pertengahan dan akhir anak-anak, perkembangan motorik anak menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi daripada pada masa awal anak-anak. Pada usia 10 hingga 12 tahun, anak-anak mulai memperlihatkan keterampilan-keterampilan manipulatif menyerupai kemampuan-kemampuan orang-orang dewasa dan mampu memperlihatkan gerakan yang kompleks, rumit dan cepat.

Beberapa pakar mengemukakan bahwa televisilah yang secara parsial paling disalahkan atas memburuknya kondisi fisik anak-anak. Menurut suatu investigasi, anak-anak yang jarang menonton televisi fisiknya secara signifikan lebih bugar daripada rekan-rekannya yang sering menonton televisi.

Tidak hanya jadwal pendidikan fisik yang kurang memadai, tetapi mayoritas anak-anak tidak berlatih secara giat bahkan ketika mereka mengikuti pendidikan fisik. Lagipula, kebanyakan orang tua anak-anak tidak memperlihatkan contoh latihan fisik yang baik.

Dalam masa ini gizi dan pola tidur sangat penting bagi kesehatan tubuh anak, Anak-anak sekolah membutuhkan rata-rata 2.400 kalori setiap hari, para ahli gizi menyarankan diet yang bervariasi, mencakup banyak gandum, buah-buahan, dan sayur-mayur, serta karbohidrat kompleks berkadar tinggi yang ada pada kentang, pasta, roti, dan sereal.

Kebutuhan untuk tidur menurum dari sekitar 11 jam perhari pada usia 5 tahun,10 jam pada usia 9 tahun dan sekitar 9 jam pada usia 13 tahun. Anak-anak usia sekolah yang sehat akan sangat awas pada siang hari. Namun demikian, masalah tidur seperti membangkang untuk pergi tidur, insomnia, dan mengantuk disiang hari adalah hal yang lazim selama masa-masa ini. Jadi orang tua harus memperhatikan pola tidur anak sehingga anak bisa beristirahat dengan cukup untuk memulihkan tenaga anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline