Lihat ke Halaman Asli

Sang Petualang

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupmu adalah perjalanan

Setiap nafasmu berupa detik perjuangan

Tak pernah mengeluh, walau di tampar kelelahan

Kaulah pahlawan yang tak tertulis di dalam keabadian

Kau sendiri kawan

Hanya menatap langit dan berpijak tanah

Bahagiamu sendiri di alam

Sedihmu di tengah keramaian

Kau seperti terhina di tengah kota penuh dosa

Kau bagaikan dewa di sunyi hutan belantara

Jika kau melukis mimpi, itulah sebenarnya harapmu

Namun, tak ada yang berkesudahan sebelum kematian

Kawan-kawanmu cuma hewan dan tumbuhan

Begitu sederhana kau berbuat

Menjaga dan melestarikan alam

Seperti emas, murni kau lakukan

Kau tersenyum senang melihat anugerah tuhan

Kau susuri jejak-jejak petualangan

Tak pernah habis di makan zaman

Hingga terucap sebuah rasa kenangan

Bukan kesombongan yang ada pada dirimu

Tetapi kekaguman selalu terpancar

Melintasi semua dengan tanda kehormatan

Melewati semua dengn takdir kehidupan liar

Kau mengelilingi nusantara dan dunia

Dan kau selalu berjanji

Kau akan bercerita tentang perjalananmu kelak

Karena kau adalah cerminan diriku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline