Lihat ke Halaman Asli

msthh098

Mahasiswa

Mewujudkan Pemerataan Pendidikan Berbasis Nilai-nilai Islam di Banten

Diperbarui: 30 November 2024   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/3IGBQqCR1

Oleh: siti mastiah mahasiswa komunikasi dan Penyiaran islam UIN SMH BANTEN

Abstrak

Pemerataan pendidikan merupakan tantangan yang terus dihadapi di berbagai daerah di Indonesia,termasuk Banten. Sebagai salah satu wilayah yang kaya akan tradisi Islam, integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan dapat menjadi solusi inovatif untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan bermutu. Artikel ini membahas strategi mewujudkan pemerataan pendidikan di Banten dengan mengadopsi pendekatan berbasis nilai-nilai Islam, seperti keadilan, tanggung jawab, dan kerja sama. Penelitian ini menyoroti peran pemerintah, lembaga pendidikan Islam, dan masyarakat dalam mengatasi kesenjangan pendidikan, khususnya di daerah terpencil. Selain itu, dibahas pula pentingnya penguatan kurikulum berbasis Islam yang tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan kolaborasi yang sinergis, nilai-nilai Islam dapat menjadi landasan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan yang tidak hanya memberikan akses, tetapi juga membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing global.

Abstract

Education equalization is a challenge that continues to be faced in various regions of Indonesia,including Banten. As one of the regions rich in Islamic traditions, the integration of Islamic values in education can be an innovative solution to create an inclusive and quality education system. This article discusses strategies to realize educational equity in Banten by adopting an approach based on Islamic values, such as justice, responsibility, and cooperation. The study highlights the role of governments, Islamic educational institutions, and communities in addressing educational disparities, particularly in remote areas. In addition, the importance of strengthening Islam-based curriculum that remains relevant to the needs of the times was discussed. With synergistic collaboration, Islamic values can be the foundation for achieving equal education that not only provides access, but also shapes generations of noble natures and global competitiveness.

Pembahasan

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa,

khusus bagi negara yang sedang membangun ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan. Hal ini

membuat peran pendidikan dirasakan sangat penting bagi setiap bangsa. Sebagai warga negara

Indonesia, pendidikan adalah hak segala bangsa sesuai dengan UUD 1945 yaitu pemerintah berkewajiban memenuhi hak warga negaranya dalam memperoleh pendidikan untuk menentukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline