Lihat ke Halaman Asli

Pencak Silat, antara Hanifan, Jokowi, dan Prabowo

Diperbarui: 30 Agustus 2018   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(polri)

Indonesia kembali mendulang kemenangan pada Asian Games 2018, kali ini panen emas diberikan oleh dunia persilatan kepada Negeri tercinta. Hanifan Yudani Kusuma berhasil menyumbang emas yang ke-29 dengan mengalahkan Thai Linh Nguyen berasal dari Vietnam.

Kemenangan Hanifan melengkapi pundi-pundi emas untuk Indonesia, dimana Indonesia menjadi juara umum untuk cabang pencak silat dengan perolehan 14 emas dan 1 perunggu.

Selain kontroversi pemukulan gong tanda berhentinya pertandingan saat Ayu/Ni Made bertanding melawan ganda putri Thailand, ada pula rumor kecurangan yang dilakukan oleh wasit pertandingan. Namun, dibalik kontroversi 'panas' yang terjadi pada pertandingan pencak silat Asian Games 2018 ini, terdapat sesuatu yang 'dingin' telah terjadi saat Hanifan mengantarkan kemenangan lagi pada Indonesia. Sulit dipercaya, hal 'dingin' tersebut berasal dari Presiden Jokowi dan Prabowo.

Kedua kandidat Capres RI 2019 terlihat duduk berdampingan menonton pertandingan Pencak Silat. Prabowo Subianto, selaku Ketua IPSI terlihat mendampingi Presiden Jokowi untuk melihat penampilan atlet Pencak Silat yaitu Hanifan.

Di samping Wakil Presiden Yusuf Kalla terlihat Megawati mengenakan baju berwarna putih yang senada dengan Putrinya Puan Maharani yang duduk di samping Prabowo. Tidak diketahui apa yang dibincangkan oleh Presiden Jokowi dan Prabowo, namun hal tersebut seketika memberikan suasana 'dingin' di Negeri ini.

dokpri

dokpri

dokpri

Terlepas dari status politik sebagai lawan pada Capres tahun 2019, keduanya terlihat santai menikmati euphoria energi kemenangan yang diberikan oleh Hanifan. Meski awalnya terlihat canggung, namun sekali lagi kembali dibuktikan bahwa dunia olahraga telah mempersatukan Indonesia. Ketegangan yang terjadi semata-mata oleh karena masing-masing pendukung Capres belaka.


Olahraga memang menjadi ajang untuk menyatukan semangat dan solidaritas antar sesama, karena kita tahu dunia olahraga juga menjadi suatu kegiatan yang merepresentasikan win (kemenangan), lose (kekalahan), dan yang terpenting adalah fair (adil).

Olahraga pula yang memberikan rakyat Indonesia sebuah momen menyejukkan Presiden Jokowi dan Prabowo yang disatukan oleh atlet pencak silat Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma. Semoga seluruh rakyat Indonesia juga dapat terinspirasi untuk tetap bersatu pada Pemilu di 2019 nanti. Indonesia Raya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline