Lihat ke Halaman Asli

Peduli Tempat Wisata, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Membersihkan Sampah di Pantai Widuri Pemalang

Diperbarui: 25 November 2021   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan Foto: Dok. Pribadi

Dalam rangka Jum’at bersih dan pentingnya kesadaran kebersihan sampah di lingkungan tempat wisata, M. Soleh Makmun sebagai salah satu anggota KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang dalam prokernya melakukan kegiatan membersihkan sampah di sekitar lokasi tempat wisata pantai Widuri Pemalang, Jum’at (12/11/2021).

Sampah ini biasanya datang dari para pengunjung lokasi pantai baik yang hendak melepas penat dengan berenang di pantai, maupun pengunjung yang hanya sekedar membeli makanan atau minuman di warung-warung sekitar pantai, terkadang hal inilah yang mengurangi keindahan pantai sehingga sukar untuk dipandang karena banyaknya sampah yang berserakan.

Dengan adanya kegiatan bersih sampah pedagang merasa terbantu. Saniyyah salah satu pedagang di lokasi pantai widuri mengatakan “terima kasih, dengan adanya pembersihan sampah di lokasi pantai, walaupun kegiatan ini sangat kecil dilakukan sayasebagai pedagang merasa terbantu, padahal saya sudah menyediakan tempat sampah tapi terkadang pembeli masih ada saja yang membuang sampah sembarangan”, Ujarnya.

Bukan hanya sekedar di pantai widuri saja, sebelumnya Soleh juga telah membersihkan sampah di sekitar tempat wisata religi makam Syekh Syamsudin Pemalang yang lokasinya tidak jauh dari bibir pantai widuri, makam beliau banyak dikunjungi para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Terkadang yang tidak kita sadari banyaknya sampah di tempat parkiran kendaraan yang jarang di perhatikan kebersihannya, kebanyakan sampah-sampah tersebut berasal dari Bus-Bus besar dan ketika sedang parkir sampahnya di keluarkan begitu saja dari dalam kendaraan tersebut tanpa menyediakan tempat sampah, dan dibiarkan berserakan begitu saja tanpa memperhatikan lingkungan sekitar, sehingga kesannya kurang nyaman bagi para peziarah.

Di sela-sela kegiatan membersihkan sampah tersebut, Zuhri salah seorang peziarah mengatakan “di tempat parkiran ini banyak sampah berserakan dan kondisinya agak kurang terawat, sehingga dengan program peduli kebersihan ini memberikan dampak positif kenyamanan bagi para peziarah” ujarnya.

Penulis: M. Soleh Makmun ( Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline