Lihat ke Halaman Asli

mohamad sobari

Semangat tanpa lelah

ARBI Gelar SantriFest 2019 di Kota Serang, Banten

Diperbarui: 22 Maret 2019   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua DPP ARBI, Dr Ir Lukmanul Hakim

Dewan Pimpinan Pusat Arus Baru Indonesia (DPP ARBI) akan menggelar SantriFest 2019 di Stadion  Olah Raga Maulana Yusuf, Kota Serang, Provinsi Banten, pada 22-24 Maret 2019.

Festival Santri ini akan diisi dengan berbagai lomba antara lain lomba dai, kaligrafi, puisi, dan marawis. Selain itu, dalam SantriFest ini juga digelar pameran produk kreatifitas santri, bazar, dan pasar murah.

Santri Festival 2019 di Serang 22-24 Maret 2019. Peserta Hadroh #santrifestival2019 #santriuntuknegeri
https://www.instagram.com/mohamad_sobari/p/BvTdchJgKNq/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=hiwys1pa6npb


Puncak acara SantriFest akan menampilkan tokoh santri K.H. Ma'ruf Amin yang akan menyampaikan pembekalan dan penambahan wawasan  bagi para santri dan masyarakat.

Menurut Ketua Umum DPP ARBI, Dr. Ir. Lukmanul Hakim M.Si., gagasan SantriFest ini awalnya adalah dari K.H. Mar'ruf Amin sebelum beliau menjadi calon wakil presiden RI.

Saat itu beliau menyampaikan ide tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian beliau untuk pengembangan dan pemberdayaan santri di tanah air.

"Setelah melalui beberapa proses akhirnya pada kesempatan ini SantriFest ini bisa terlaksana," ujar Lukmanul Hakim.

Lukmanul Hakim,  yang juga penangung jawab SantriFest ini, menambahkan, SantriFest ini juga merupakan wadah  bagi para santri dan alumni pondok pesantren menampilkan hasil-hasil kreatifitas mereka

Yang harapannya kelak dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai tema pada SantriFest ini yaitu "Santri untuk Negeri: Memberikan Rahmat dalam Membangun Bangsa".

Ini sesuai dengan momen bangsa kita yang memerlukan partisipasi dari semua komponen termasuk para santri untuk membangun bangsa.

Selain itu, di tengah maraknya berita hoaks dan ujaran kebencian, maka peran santri dan alumni pondok pesantren menjadi strategis untuk ikut aktif memberantas penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian", ujar Lukmanul Hakim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline