Nuansa Instagramble tertata dengan unik digital dan millennials di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, pada Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2018 Jumat malam (07/12). Penyelenggaran kedua kali setelah sukesnya APWI 2017 yang melengkapi peserta dari kategori blogger. Bersama dengan Komunitas Sahabat TDB (taudariblogger.info) berkesempatan diundang hadir untuk turut berpartisipasi di malam APWI 2018.
Tarian Tari Fandari Dance sebagai penari pembuka, dan juga tari kontemporer bagi dari Dea dengan perpaduan dari seluruh tarian yang ada di Indonesia menjadi pembuka acara dengan nuansa etnik budaya tradisional yang terpadu modern.
Menjadikan Indonesia sebagai tempat yang terindah untuk tujuan wisata dunia. Salam Pesona Indonesia menjadi awal pembawa acara memberikan semangat buat para tamu yang mayoritas adalah pewarta wisata dengan di sambut kedua tangan berbentuk "Love" serta pekik "Wonderful".
Kepala Biro Komunikasi Publik (Kombik) Kemenpar Guntur Sakti melaporkan, minat para insan pewarta pariwisata dalam mengikuti lomba APWI 2018 semakin meningkat dibandingkan tahun 2017 lalu.
Tahun ini karya peserta yang terkumpul mencapai 3.279 karya berupa artikel dan video terdiri atas majalah sebanyak 56 artikel, surat kabar 43 artikel, media online 119 artikel, blogger 153 artikel, dan 61 tayangan video.
"Jumlah peserta APWI 2018 meningkat pesat. Bila pada APWI 2017 diikuti 876 karya peserta, tahun ini meningkat menjadi 3.279 karya peserta. Meningkatnya jumlah karya peserta tahun ini selain terpicu oleh total hadiahnya yang besara mencapai Rp. 300 juta yang termasuk di dalamnya untuk hadiah kategori utama atau best of the best sebesar Rp. 100 juta, juga karena tema yang dilombokan menarik yakni Destinasi Digital yang menjadi trend di kalangan milenial, "kata Guntur Sakti
Dewan Juri APWI 2018 dari unsur pentahelix pariwisata terdiri atas Wahyu Indrasto selaku Pemimpin Redaksi Majalah Eksekutif, yang menjadi Ketua Dewan Juri mewakili unsur media; Elly Hutabarat, Ketua ASEANTA Indonesia (industri); Wahyu Aji, Ketua GNFI (Komunitas); dan H. Himawan Brahmantyo, Ketua Hidiktipari (Akademisi).
Dewan Juri memilih 3.279 karya yang lolos seleksi kemudian menetapkan 5 nominal pemenang untuk masing-masing kategori yang pada hari ini diumumkan sebagai juara I, II, dan III serta harapan 1 dan 2 untuk masing-masing kategori. Para pemenang akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan dari Mempar Arief Yahya serta hadiah uang.
Pemberian penghargaan APWI tersebut sebagai bentuk apresiasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kepada para pewarta pariwisata atas karya tulisan dan tayangan televisi terbaik mereka, khususnya seputar destinasi digital di Tanah Air, sesuai dengan tema lomba APWI tahun ini yaitu "Destinasi Digital" .
"Destinasi digital menjadi salah satu program prioritas Kemepar dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia. Dari target juta kunjungan wisman pada tahun depan (2019) diproyeksikan 50% adalah wisatawan milenial, " kata Menpar Arief Yahya
Mempar Arief Yahya memberikan apresiasi penyelenggaraan APWI 2018 karena dapat memacu para pewarta pariwisata dalam membuat karya dalam tulisan atau tayangan yang menginformasi kepada wisatawan tentang berbagai kegiatan yang terkait dalam unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).