Hari Senin (28/12) PT KCJ (KAI Commuterline Jabodetabek) mengadakan workshop untuk media dan blogger dengan tema "Kinerja dan Program Pengembangan Layanan KRL di Jabodetabek" dan apa rencana yang akan dilakukan pada Tahun 2016. Banyak rencana kedepan yang akan dilakukan oleh anak perusahaan PT KAI ini. Workshop diselenggarakan di Hotel All Session, Menteng dekat dengan Stasiun Sudirman, yang sedianya diselenggarakan pada pagi hari, jam 08.00 WIB.
Memasukki lobby Hotel All Session, Menteng sekitar jam 7.20 WIB dan sempat bertanya ke resepsionis tempat diselenggarakan acara workshop ini dan dipandu oleh petugas menuju lift serta kebetulan sekali bertemu dengan salah satu staf PT KCJ bernama Mba Bella. Akhirnya saya bersamanya menuju lokasi dan ternyata di lokasi sudah siap hadir beberapa orang diantaranya Mas Adli, yang telah menyiapkan segala sesuatunya untuk acara tesebut. Memasuki ruang tempat acara tersebut telah hadir lebih pagi dari saya yakni seorang peserta dari media online. Sebelum acara dimulai tersedia Coffe Break yang menjadi sarapan pagi dengan menikmati minuman teh.hangat.
Acara dimulai tepat jam 9 pagi dimana seluruh tempat di ruang acara workshop ini telah dipenuhi oleh banyak media surat kabar dan media online. Suatu kebanggaan tersediri bahwa blogger terlah diwakili oleh saya melalui CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana) dan ini pertama kalinya sebuah komunitas di Kompasiana yang mengkhususkan diri pada CommuterLine Jabodetabek. Acara dibuka oleh Eva Chairunisa selaku Corcom PT KCJ dan di moderatori oleh Bapak Agus Pambagyo, yang biasa adalah pengamat transportasi dengan bercerita terlebih dahulu mengenai peran transportasi publik yang dikelolah PT KCJ yakni KCL (Kereta Commuter Line).
Selanjutnya acara diserahkan oleh pembicara utama Dirut PT KCJ, M Fadli dan menyampaikan kinerja tahun 2015 dan beberapa rencana yang akan dilakukan pada akhir tahun 2015 dengan KRL Commuter Line beroperasi 24 jam dengan mengoperasikan 26 perjalanan KRL tambahan pada semua lintas setelah jadwal kereta terakhir di lintas Bogor - Jakarta Kota PP, Bogor - Jatinegara PP, Bekasi - Jakarta Kota PP, Tangerang - Duri PP dan Maja - Ta
nah Abang PP.
Berikut Jadwal KRL Tambahan Khusus Malam Penggantian Tahun 2015
Lintas Bogor - Jatinegara (PP)
1. Berangkat Bogor 22.55
2. Berangkat Jatinegara 01.30
Lintas Bogor - Jakarta Kota (PP)
3. Berangkat Bogor 23.30
4. Berangkat Bogor 00.30
5. Berangkat Depok 01.59
6. Berangkat Jakarta Kota 01.30
7. Berangkat Jakarta Kota 02.30
8. Berangkat Jakarta Kota 03.20
9. Berangkat Jakarta Kota 04.37
Lintas Bekasi - Jakarta Kota (PP)
10. Berangkat Bekasi 23.54
11. Berangkat Bekasi 00.54
12. Berangkat Bekasi 01.54
13. Berangkat Manggarai 03.38
14. Berangkat Manggarai 03.43
15. Berangkat Jakarta Kota 01.15
16. Berangkat Jakarta Kota 02.15
17. Berangkat Jakarta Kota 03.15
18. Berangkat Jakarta Kota 04.30
Lintas Parung Panjang/Maja - Tanah Abang (PP)
19. Berangkat Parung Panjang 00.09
20. Berangkat Parung Panjang 01.24
21. Berangkat Tanah Abang 01.30
22. Berangkat Tanah Abang 02.45
Lintas Tangerang - Duri (PP)
23. Berangkat Tangerang 01.30
24. Berangkat Manggarai 02.10 (Tujuan Duri)
25. Berangkat Duri 02.40 (Manggarai)
26. Berangkat Duri 02.40 (Tangerang)
Selain itu M Fadli, mempresentasikan kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2015 yang tentunya berhubungan dengan pergerakan pengguna KCL di Jabodetabek pada siang hari dengan moda yang digunakan, juga realisasi penumpang yang telah mencapai 99% dan peningkatan jumlah penumpang 24,4% dibandinf tahun 2014. Kinerja operasional KRL dengan jumlah 74 loop lebih banyaj dibandinf program tahun 2015. Yang menarik lagi adalah presentase volume penumpang tiap lintas dengan jumlah terbanyak adalah lintas Bogor/Depok sekitar 69.95% dari keseluruhannya dan terkecil adalah lintas tangerang sebanyak 4.72%. Dalam memberikan pelayanan yang maksimal agar dapat memenuhi target jumlah penumpang yang diprediksi pada tahun 2016 terjadi kenaikan adalah dengan perpanjangan relasi hingga jalur Nambo dan Tanjung Priok dan juga pengoperasian rangkaian dengan formasi 12 kereta serta juga diiringin dengan perpanjangan peron dan pembangunan kanopi.
Dengan sedikit bergurau canda M Fadli menyampaikan semua kinerja dan bahkan beberapa tugas PT KAI di stasiun diambil alih untuk pelayanan KCL yang lebih baik bagi kinerja PT KCJ diantaranya adalah peningkatan fasilitas toilet dan mushola, penyedian jalur penyebrangan penumpang dan fasilitas disabilitas, pengadaan sarana diantarannya adalah pengadaan 12o unit KRL JR 205 dari Nambu Line tekah selesai dan membeli lebih dari 784 unit KRL sejak tahun 2008 s.d 2015 serta pengadaan 60 unit KRL tahun 2016 dengan begitu menjadi kekuatan armada yang dapat direncanakan hingga tahun 2019. Namun begitu tetap memperhatikan beberapa kerja sama Internasional seperti pengadaan sarana KRL, pengadaan suku cadang dan pelatihan SDM. Juga dilakukan penerapan metode tunjuk sebut dan kerja tim dengan effisiensi waktu dan SDM sehingga hasil pekerjaan semakin terukur.
Tentunya saya sebagai pengguna KRL Jabodetabek dan juga blogger yang turut hadir di acara workshop ini sangat appresiasi sekali dengan kinerja yang telah dilakukan oleh PT KCJ dan memang masih ada kekurangan yang harus melengkapi adalah peran masyarakat untuk turut aktif membantu kelancaran dengan selalu peduli dan berbagi informasi perjalanan melalui media sosial. Demi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, M Fadli juga menjelaskan beberapa kinerja sarana antara lain menekan jumlah gangguan sarana KRL dan modifikasi sistem pendingin udara. Tidak disitu saja di kinerja pelayanan juga disampaikan adalah Commuter Vending Machine yakni mesin dengan fitur isi ulang saldo KMT, isi tarif THB, refund THB. Demikian juga layanan berbasis teknologi informasi antara lain aplikasi KRL access, papan informasi KRL, pos kesehatan di Stasiun, Bangku sandar dan kursi prioritas peron serta berbagai layanan lainnya di stasiun.