Lihat ke Halaman Asli

Buku Belum Dikirim, Anak-anak Tak Bisa Pinjam Buku

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua hari ini saya GALAU. Mbak saya bilang; kabar dari desa perpus di rumah kian ramai saja oleh anak2 tetangga. Beberapa kali anak-anak tetangga datang dan harus kecewa. Mereka kembali pulang dengan tangan hampa. Buku-buku koleksi perpustakaan Sukabuku saya sudah hampir semuanya terbaca oleh mereka. Saya sedih, karena masih banyak koleksi buku di kontrakan (Bekasi). Belum sempat dibawa pulang ke desa atau dikirimkan. Ya, tiap kali pulang kampung kan saya tak bisa bawa berkardus-kardus buku. Paling ya 1 atau 2 kardus saja yang bisa saya bawa pulang. Mau dikirimkan pakai POS, kok terlalu mahal di ongkirnya Saya pikir mending biaya ongkos kirimnya bisa buat beli buku-buku lainnya. Semoga bulan ini bisa segera pulang kampung dan membawakan harapan untuk mereka; para pecinta buku. Mbak lalu menitipkan beberapa buku koleksinya (suaminya) untuk dibawa pulang, guna menambah pilihan bacaan buat anak-anak dan remaja sekitar rumah saya. Sekian cerita galau saya... cc: Ana Fauziyah, Arini Falahiyah, Aizzah Farihah, Farah Zaenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline