Lihat ke Halaman Asli

Pulihkan Tubuh Anda dalam 10 Menit

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah saat ini anda merasa salah satu anggota tubuh anda kurang sehat?. Mungkin tekhnik berikut ini bisa menyembuhkannya. Tekhnik ini dikembangkan dengan pandangan bahwa tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri nya sendiri.

1.Ambillah posisi tubuh yang santai. Kalau anda merasa santai dengan duduk, duduklah. Kalau enaknya berbaring, berbaringlah.

2.Bernafaslah seperti biasa, santai saja. Yak, begitu! . Rasakan proses bernafas anda. Merasakan bernafas ini hanya pada dua keadaan bernafas itu sendiri yaitu udara masuk dan udara keluar. Buang fikiran-fikiran lain selain merasakan proses bernafas itu.

3.Setelah anda bisa merasakan proses keluar masuknya nafas ini sekitar 1 – 2 menit, sekarang anda beralih untuk merasakan detak jantung anda. Masih dalam posisi santai tadi.

4.Rasakan detak jantung anda (dugdug, dugdug,dugdug, dst..dst..). Rasakan detak jantung tersebut menyelimuti seluruh tubuh anda. Pertahankan keadaan ini sekitar 1-2 menit.

5.Setelah anda dapat merasakan detak jantung menyelimuti seluruh tubuh, maka sekarang anda pergi ke anggota tubuh yang tadi merasa sakit. Misal kepala (pening). Rasakan detak jantung anda di kepala anda, diwilayah yang sakit itu. Pertahankan keadaan ini sampai perasaan sakit itu berangsur-angsur hilang.

Tekhnik penyembuhan ini sebenarnya dapat dijelaskan secara sederhana:

1.Setiap organ tubuh mendapatkan makanan dan oksigen melalui aliran darah yang dipompa dari jantung

2.Bila salah satu organ tubuh kurang mendapat asupan makanan dan oksigen maka organ tersebut akan mengalami gangguan kinerja yang mengirimkan sinyal ke kita sebagai perasaan sakit

3.Fungsi tekhnik yang dijelaskan diatas tadi adalah kendali perintah otak untuk memaksimalkan aliran darah ke organ tubuh yang terasa sakit tadi.

Demikian saja, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline