Lihat ke Halaman Asli

M Solichin

Menulis dengan hati

Intip Yuk! Kodam Jaya Perkenalkan Aplikasi 'Panic Button' kepada Babinsa Kodim Depok

Diperbarui: 16 Mei 2019   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babinsa Kodim Depok sedang mengikuti sosialisasi aplikasi Panic Button | dokpri

Intip Yuk! Kodam Jaya Perkenalkan Aplikasi 'Panic Button' Kepada  Babinsa Kodim Depok

JAKARTA - Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim Depok mengikuti sosialisasi aplikasi Panic Button di Aula Makodim Depok, Jalan Pramuka, Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (16/5/2019).

Kodam Jaya mensosialisasikan aplikasi Panic Button | dokpri

Kepala Staf Kodim (Kasdim) Depok Mayor Arh Erfan Yuli Saputro mengatakan, sosialisasi dilakukan oleh satuan Perhubungan Kodam (Hubdam) Jaya. "Sosialisasi ini dilakukan mengingat masih banyaknya Babinsa yang belum maksimal menggunakan aplikasi tersebut," kata Kasdim usai membuka acara sosialisasi.

Menurut perwira lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 2004 tersebut, aplikasi Panic Button bagi para Babinsa merupakan gagasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono. "Aplikasi ini baru saja diluncurkan, sekira pertengahan April 2019. Ini dikhususkan untuk para Babinsa guna mendukung tugas di lapangan," ujar Kasdim.

Aplikasi Panic Button | dokpri

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Komunikasi Hubdam Jaya Mayor Chb Mochammad Yusuf Jasuli mengatakan, aplikasi Panic Button yang diluncurkan Kodam Jaya berbeda dengan aplikasi Panic Button yang dipakai pihak Kepolisian dan Pemerintah. "Yang mendasar pada aplikasi Panic Button milik Kodam Jaya yakni tidak dapat diakses masyarakat biasa. Ini hanya diperuntukan para Babinsa guna menunjang tugas-tugas di lapangan," kata Mayor Chb Mochammad Yusuf Jasuli usai memberikan materi Panic Button.

Suasana sosialisasi aplikasi Panic Button di Kodim Depok | dokpri

Menurut Yusuf, aplikasi yang didukung langsung oleh tim informasi dan teknologi serta operator yang siap siaga 24 jam tersebut, bukan untuk meminta bantuan bagi pemilik aplikasi, namun sebagai laporan Babinsa ke pimpinan. "Aplikasi ini sebagai akses terbaru untuk melihat sejauh mana mobilitas para Babinsa di lapangan, sehingga dapat langsung terpantau oleh pimpinan," tutup Kasi Komunikasi Hubdam Jaya. (M.Solichin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline