Lihat ke Halaman Asli

Mencoba Menanam Singkong Gajah

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kalau dihitung bulan, baru 2 bulan saya mulai berkebun. Ya, seumur tanaman bawang merah yang sebentar lagi panen. Bawang merah yang berumur 1,5 bulan, dan mulai berwarna merah umbi yang nampak. memang asyik berkebun dengan memanfaatkan halaman rumah yang tak seberapa. untuk menyiasati lahan yang sempit itu, saya bertanam di polibag dan pot. alhamdulillah, tanaman itu terlihat subur, dengan daun menghijau kehitaman. sayang saya tak bisa up load photonya. hehehe..lain kali akan saya sertakan photo-photo hasil tanamanku.

berbekal informasi dari internet, saya tahu ada jenis singkong dengan produktifitas tinggi. kalau maksimal budidaya-nya bisa mnghasilkan 50 kg. woowww...luar biasa. kalau rata-rata bisa mencapai 20 kg/batang. bayangkan saja jika kita tanam 1 ha dengan jarak tanam 1x1 meter, berarti 10.000 batang yang bisa ditanam. kalau rata-rata  bisa 20 kg bisa menghasilkan 200.000 kg atau 200 ton. kalau harga Rp. 1000 saja, bisa mencapai Rp 200 juta / Ha. sebuah hasil yang lumayan besar. jika ini benar maka hasil singkong gajah melebihi hasil panen tebu dengan luas yang sama, dengan jangka waktu panen yang sama. singkong gajah yang bisa dipanen dalam umur 10 bulan, hampir sama dengan tanaman tebu.

karena itulah saya mencari bibit singkong gajah yang memang masih langkah. akhirnya saya mendapatkan bibit dari hasil mengaduk2 dunia maya. minggu besok bibit bisa diambil, dan segera saya tanam.sementara ini saya hanya mencoba 500 bibit. karena memang lahan yang lain masih ditanami tebu dan cabe. kalau bibit sudah saya dapatkan, dan mulai tanam, nanti akan saya ambil photo dan di up load deh....siapa tahu teman-teman bisa ikut mencoba. bisa juga datang kebon saya untuk menyaksikan langsung, dan berkenalan dengan si kingkong..ehhh..singkong gajah...

sementara begitu ya ...salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline