Lihat ke Halaman Asli

Shalehuddin Al Ayubi

Pengembang Teknologi Pembelajaran

Eling! Dunia Ada Akhirnya

Diperbarui: 2 Januari 2024   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Dahsyatnya hari kiamat tak bisa dibayangkan oleh siapapun. Setiap manusia harus mengetahui, agar "eling" bahwa hidup ini tak abadi. Semua kita akan kembali kepada sang pencipta. Materi ini dibahas oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar, pada kajian rutin di Masjid Baitutholibin Kemendikbudristek. Mengingat pentingnya materi ini, penulis mencatat beberapa poin penting yang disampaikan:

1. Apabila sangkakala ditiup, maka diangkatlah bumi dan pada hari itu langit menjadi lemah
2. Dalam tata Bahasa Arab, apabila satu kalimat diawali dengan Idza maka itu pasti terjadi, law berarti tidak akan terjadi, in berarti bisa terjadi atau tidak terjadi
3. Pada hari kiamat, tidak ada lagi pertalian nasab, nafsi-nafsi, seorang ibu akan melempar bayinya agar mendapatkan keselamatan
4. Antara tiupan sangkakala pertama dan kedua ada jarak 40 (tidak dijelaskan apakah 40 bulan, atau 40 tahun, yang pasti setelah itu Allah akan turunkan air dari langit dan tumbuh suburlah
5. Jika kita melihat atau mendengar tanda-tanda kiamat, Rasulullah mengajarkan untuk kita mengucapkan hasbunallah wa ni'mal wakil, tawakkalna 'alallah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline