PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA EKONOMI KREATIF
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan suatu negara berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang berkualitas pastinya akan menuntun kehidupan ke arah yang lebih dan sejahtera, serta turut berpartisipasi atas pembangunan ekonomi suatu negara. Hal ini menjadi penting bagi setiap negara untuk memperhatikan kualitas warga negaranya, terlebih kedepannya Indonesia akan memasuki era ekonomi kreatif yaitu negara tidak lagi hanya mengandalkan sumber daya alam, pertanian, industri, maupun teknologi informasi untuk menggerakkan roda perekonomian, tetapi juga digerakkan oleh industry kreatif yang mampu menciptakan inovasi guna menambah nilai yang lebih tinggi.
Menurut United Nations Conference on Trade and Development, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Agar terciptanya aset kreatif (dalam hal ini adalah sumber daya manusia) maka perlu adanya kebijakan-kebijakan seperti salah satunya peningkatan kualitas keterampilan dan pengetahuan yang dapat ditempuh tidak hanya melalui pendidikan formal namun juga non formal seperti kursus, pendidikan & latihan (diklat), kompetensi dan pembinaan. Dengan begitu hal tersebut diharapkan dapat menyesuaikan kebutuhan pasar akan tenaga kerja yang siap menghadapi persaingan pasar global.
Menurut Kominfo, pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sekitar 5,76 %, artinya berada di atas pertumbuhan sumber daya alam dan industri pengolahan. Namun di sisi lain menurut data BPS, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia berada di level 72.91% pada Oktober 2022 Angka tersebut masih rendah dan menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia.
Pentingnya Ekonomi Kreatif
Pertumbuhan ekonomi kreatif memberikan manfaat bagi suatu negara dan masyarakatnya antara lain:
1. Menciptakan kesejahteraan hidup
Adanya inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan lapangan kerja dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan tenaga dan keterampilannya. Lapangan kerja yang tercipta tersebut dapat menyerap tenaga kerja yang pada akhirnya akan menekan angka pengangguran. Masyarakat yang memiliki pekerjaan dan penghasilan akan mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti konsumsi dan bahkan investasi sehingga kesejahteraan hidup akan terwujud.
2. Menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif
Setiap orang yang bekerja pastinya dituntut untuk menyalurkan keterampilan, pikiran, dan kreatifitasnya sehingga akan berkembang dan semakin terlatih. Tidak hanya itu, pengusaha yang menciptakan lapangan kerja dituntut untuk selalu berinovasi sesuai perkembangan yang ada agar mampu bersaing baik dalam skala nasional maupun global.