Lihat ke Halaman Asli

M. Sadli Umasangaji

Blogger - celotehide.com

Lelaki dan Peluru Idenya

Diperbarui: 17 Mei 2023   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Dalam Sebuah Pencarian

Dalam Sebuah Pencarian - M. Sadli Umasangaji


Lelaki dan Peluru Idenya

"Tidak kau bukan manusia langit"

"Kau bukan orang suci dari langit"

"Kau bukan manusia dengan mukjizat"

Setelah sholat maghrib yang Wahib tunaikan. Dia kembali ke rumahnya, masuk ke kamarnya. Tumpukan buku menyertai kasurnya. Diantara tumpukan-tumpukan buku itu. Ada bukumu. "Ya, kau bagiku adalah pria yang dalam kesunyian meluncurkan peluru-peluru ide hingga waktumu usai",lirih Wahib dalam pikirannya sambil menatap buku-bukunya. Kau telah mengerjakan pekerjaan keabadian dengan peluru idemu. Seperti katamu "Sebutir pelurumu yang menembus kepalaku hanya akan membunuhku, tapi tulisan dan buah pikiranku menembus jutaan kepala orang". Mungkin Wahib adalah salah seorang yang mengagumi peluru idemu dan tertembak kagum karena tembakan buah pikiranmu.

Kau lahir pada tanggal 9 Oktober 1906 di Musha, sebuah pedesaan yang terletak di dekat kota Asyut, bagian selatan Mesir. Ayahmu seorang tuan tanah yang kaya sekaligus aktivis politik lokal. Pada masa kecilmu kau sudah tertarik dengan buku dan punya hobi membaca. Keaktifan ayahmu di salah satu partai lokal, mungkinlah yang menanamkan pada dirimu kesadaran politik yang tinggi.

Saat umurmu masih dua belas tahun, kau sudah punya perpustakaan pribadi dengan mengoleksi 25 buah buku. Dari buku-buku itu kau mendapat pengetahuan lebih dibanding dengan anak-anak lain yang sebaya. Masalah yang cukup menjadi perhatian bagimu adalah masalah pendidikan wanita.

Perjalanan intelektualmu dimulai dari desa di mana kau lahir dan dibesarkan. Bahkankau berhasil menghafal Al-Quran dalam usia relatif dini, 10 tahun. Menyadari bakat tersebut, orangtuamu memindahkan keluarga ke Hilwan, daerah pinggiran Kairo, agar kau memperoleh kesempatan masuk ke Tajhiziyah "Dar al-Ulum" (nama lama dari Universitas Cairo).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline