Lihat ke Halaman Asli

Jadi Diri Sendiri

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

At the end, kita semua harus menyadari talenta diri kita masing-masing...

yess, saya yang sudah lama nggak nulis karena stuck nggak tau apa yang mau ditulis akhirnya bisa dapet "ilham" lagi untuk menulis. Starting again and again from my self!, beberapa waktu yang lalu saya sempet banget ngotot harus sekolah theologia untuk menggenapi panggilan Tuhan. Begitu semangat dan yakinnya saya bahwa talenta saya adalah di tempat itu dan pastinya setiap orang yang dipanggil Tuhan menjadi hambaNya haruslah seorang yang menjadi penginjil, pendeta atau doktor theologia..well, I MADE A BIGGEST MISTAKE fellas... I was wrong!!!

long weekend minggu yang lalu, saya pakai untuk stay di kediaman bunda rohani saya, ah..memang sudah rencana Tuhan kami dipertemukan, seolah waktu selalu nggak cukup dihabiskan untuk sharing tentang Tuhan bersama beliau, bayangin aja kami sharing dari pulang makan malam hingga pukul 5 pagi a.k.a subuh :D bener-bener Tuhan mempertemukan kami luar biasa, sehingga kami betah sharing sampe segitu lama..rencana liburan berenang kamipun gagal, karena yah ketebak ya tidur jam sgitu kami bangun pasti matahari dah nyengir selebar2nya :).

Banyak hal kami sharing, salah satunya tentang rencana-rencana saya untuk sekolah theologia yang slalu gagal, yang pada akhirnya saya menyadari betul talenta yang Tuhan kasih kepada saya, amien. Semua memang sudah diatur Tuhan, mau seperti apapun kita merencanakan sesuatu hal sekalipun itu untuk memuliakan Tuhan tetapi jika Tuhan tidak berkehendak pastilah nggak akan terjadi. Selain karena itu adalah rencana kita,Tuhan juga pasti telah memiliki rencana lain yang sesuai dengan talenta kita yang telah diberikanNya, hal inilah yang seringnya kita nggak sadar temasuk saya. Sebenarnya talenta saya sudah ada di depan mata, malah sedang saya geluti sekarang ini tapi justru saya "sempat" mengacuhkan dan menganggap ini hanyalah pekerjaan sementara yang Tuhan kasih, oke let say mungkin memang ini pekerjaan sementara, tetapi TUhan juga pasti telah melihat sesuai dengan talenta kita, dan Tuhan sendiri juga yang telah meminta kita untuk melipatgandakan talenta yang ada pada diri kita..dan pastinya itu untuk kemuliaan Tuhan.

Saya akhirnya mengerti, mungkin saya terpanggil bukan untuk menjadi pendeta, bukan untuk menjadi penginjil, tapi Tuhan ingin menjadikan saya something BIG yang saya nggak tau apa cumannn pasti itu akan menyangkut tentang KeTuhanan, amien :).

Saya merasa senang sekali bekerja ditempat saya sekarang, saya merasa memang ini bidang saya...politik-hukum-pemerintahan dan yang terbaru saya menjadi social editor disalah satu majalah lifestyle. Kalo saya flashback, semua itu adalah cita2 saya dimasa kecil..saya memang sudah suka dengan PPKN dulu, tata negara dan nonton2 berita news tv yang menurut teman2 seusia saya "berat" tapi justru saya menyenanginya. Saya suka fashion, dan ya suka bermimpi menghadiri fashion show trus komen2 tentang fashion nahhhh sekarang saya malah jadi social editor yang which is dimana saya banyak kasih masukan untuk fashion, dan yahh mimpi saya untuk mengahadiri suatu fashion show terwujud..gak cuman menghadiri tetapi saya dikenalkan oleh designer2 ternama indonesia, dikenalin langsung malah..saya nggak minta, orang tadinya cuma niat nonton :).

Tapi kesenangan itu kemarin sempat agak "hilang" karena persepsi saya yang masih sempit tentang panggilan TUhan..but now, saya sadar...nggak harus jadi pendeta, nggak harus jadi penginjil atau apapun itu juga untuk menggenapi panggilang TUhan, tapi cukup dengan menyadari talenta yang Tuhan telah berikan, maka kita akan sadar dimanakah kita harusnya berada :), toh saya sekaraang berada di 2 bidang yang memang saya sukai, saya merasa Tuhan sangat "mengeksploitasi" saya secara maksimal dikedua bidang ini, yah..pastinya krena Tuhan tahu bahwa memang Dia memberikan saya talent di bidang ini. Saya suka hukum-politik-pemerintahan dan saat ini Tuhan menjadikan saya personal assistant dari seseorang yang memang bergelut dibidang itu, saya suka fashion LAGI Tuhan memberikan posisi berbarengan dengan personal assistant yaitu Dia memberi saya sebagai social editor di lifestyle magazine, ahh...Tuhan baik banget  kan yaaaa :), so ngapain saya harus sibuk2 maksa agar menjadi orang lain, menjadi seperti orang2 lain yang dipanggil... toh Tuhan dengan luar biasanya memberikan talenta ini agar saya menjadi garam dan terang dibidang yag saya geluti, karena Dia pasti lebih tau bahwa saya akan lebih maksimal jika saya berada dibidang ini..atau setidaknya Tuhan menilai bahwa saya belum cukup siap menjadi hambaNya fulltime.. and I don't mind, cos I love me now!!! :)

Tuhan Yesus Memberkati

~GOD IS GOOD~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline