Banjarsari, Sejumlah 210 KPM ( Keluarga Penerima Manfaat) mengantri di Agen E-Waroeng Al fattah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Minggu (08/10/2020)
Kedatangan KPM ini untuk menerima bantuan Sembako yang dulu disebut BPNT (Bantuan Pangan non Tunai). Pada penyaluran bulan November ini agen E-Waroeng Waroeng Al fattah memberikan nota pembelian dan juga menempel daftar harga di warungnya.
Sudah, salah satu KPM dari Kp Cibogo mengaku senang mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah melalui program ini beliau sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari- hari.
"Bulan ini kami mendapatkan Beras 10 kg, ayam 1 kg, telor 1 kg, buah salak 1 kg, kacang ijo 0,5 kg serta sayuran dan ada tempenya lagi" Kata Sonah kepada Kompasiana. Com di Kp Citepuseun, Minggu(08/10/2020)
Sementara, Betri selaku TKSK kecamatan Banjarsari mengatakan dengan ramainya media, LSM dan lainnya mengenai PEDUM perubahan, itu akan mulai diberlakukan per Januari 2021. Untuk sementara agen berjalan seperti semestinya sebelum PEDUM itu berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H